Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mesti Tahu! Fakta-fakta tentang Orang Arab Israel yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Mesti Tahu! Fakta-fakta tentang Orang Arab Israel yang Jarang Diketahui Banyak Orang Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Tahukah Anda bahwa satu dari lima warga Israel adalah warga Palestina? Israel menyebut mereka sebagai "Arab Israel".  Mereka adalah warga negara yang warisan budaya dan bahasa atau identitas etnisnya adalah Arab. Banyak dari mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Palestina di Israel, 1948 Palestina, atau 1948 Arab.

Dilansir dari About Islam, ketika Israel secara paksa memindahkan penduduk Palestina untuk mendirikan negara mereka pada tahun 1948, beberapa Muslim Palestina, Druze dan Kristen tetap tinggal di tempat yang sekarang menjadi Israel. Banyak dari penduduk asli Palestina ini dan keturunan mereka telah dikenakan kewarganegaraan Israel.

Baca Juga: Please Setop! Kekerasan Israel Atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap

Penduduk Arab Israel juga termasuk penduduk Yerusalem Timur yang menolak menjadi warga negara Israel setelah pendudukan Israel atas Yerusalem pada tahun 1967. Sebagian besar dianggap penduduk tetap, meskipun status itu dapat dicabut jika mereka pindah ke luar negeri untuk waktu yang lama.

Berapa banyak orang Arab adalah warga negara Israel?

Saat ini, sekitar 21 persen populasi Israel adalah orang Arab Israel - sekitar 1,96 juta orang, menurut laporan Biro Pusat Statistik Israel pasa Desember 2020.

Sekitar 80 persen orang Arab Israel adalah Muslim, dengan sisanya adalah Kristen atau Druze.  Sebagian besar sangat mengidentifikasikan diri dengan orang Palestina di Gaza dan Tepi Barat, dengan banyak yang menyebut diri mereka "warga Palestina di Israel".

Apakah orang Arab Israel memiliki hak yang sama dengan warga Israel lainnya?

Meskipun pemerintah Israel mengklaim warga Arabnya memiliki hak sosial dan politik yang sama, orang Arab Israel sendiri mengatakan bahwa mereka diperlakukan sebagai warga negara kelas dua yang menghadapi diskriminasi hukum, kelembagaan, dan sosial.

Lebih dari setengah keluarga Israel-Arab hidup dalam kemiskinan, dibandingkan dengan sekitar 15 persen keluarga Yahudi Israel, dan jurang pemisah semakin lebar.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: