Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Data Penduduk Bocor, BPJS Angkat Bicara

Kasus Data Penduduk Bocor, BPJS Angkat Bicara Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah akun dalam forum gelap internet mengaku memiliki data 200 juta penduduk Indonesia yang dijual di dalam forum tersebut. Pelaku penjual data tersebut mengeklaim isi data berisi NIK, nomor telepon, hingga alamat tercantum dalam folder data tersebut.

Dalam sebuah tangkapan layar, pelaku mengatakan bahwa sumber data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan. Pelaku menjual data tersebut dengan harga 0,15 BTC atau setara Rp85 juta. Kepala Humas BPJS, Iqbal Anas Ma'ruf, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar kabar ini.

Baca Juga: Data Munarman Eks FPI Bocor? Traveloka Angkat Bicara

"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," ujar Iqbal ketika dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (20/5/2021).

Iqbal menjelaskan bahwa BPJS juga rutin dalam melakukan pengecekan data. Iqbal menambahkan bahwa data BPJS juga mencakup data JKN-KIS. BPJS menurut Iqbal sudah melakukan pengamanan data berlapis.

"Namun, perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya. Dengan big data kompleks yang tersimpan di server kami, kami memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: