Gak Tanggung-Tanggung! Indosat Berubah Nasib dari Buntung Jadi Untung!

Kinerja keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) berubah signifikan pada awal tahun ini. Per Maret 2020 lalu, Indosat menanggung kerugian sebesar Rp605,61 miliar. Namun, angkanya berbalik menjadi laba bersih sebesar Rp172,16 miliar pada Maret 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, berbaliknya rugi menjadi laba tersebut ditopang oleh pendapatan Indosat yang meningkat 12,73% secara tahunan. Pada kuartal pertama 2020, pendapatan emiten telekomunikasi mencapai Rp6,52 triliun dan angkanya bertumbuh menjadi Rp7,35 triliun. Pendapatan seluler menyumbang porsi terbesar bagi Indosat, yakni naik dari Rp5,37 triliun pada awal 2020 menjadi Rp6,05 triliun pada awal 2021. Baca Juga: Bitcoin Jatuh-Bangun, Orang Ini Justru Mimpi Punya Kekuatan Seperti Elon Musk

Pada saat yang sama, pendapatan multimedia, komunikasi datam dan internet bertumbuh dari Rp1,01 triliun per Maret 2020 menjadi Rp1,17 triliun per Maret 2021. Sementara itu, pendapatan telekomunikasi tetap mengalami penurunan tipis dari Rp143,93 miliar menjadi Rp133,68 miliar. Baca Juga: Maaf Belum Beruntung! Perusahaan Tambang Miliki Konglomerat Ini Masih Tekor!

Jumlah beban yang ditanggung Indosat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yakni awalnya Rp6,33 triliun pada awal 2020 menjadi Rp6,42 triliun pada awal 2021. Meskipun begitu, kinerja keuangan Indosat tertolong oleh kerugian selisih kurs yang ditekan signifikan, yakni dari Rp147,50 miliar menjadi Rp3,53 miliar. Aset Indosat sampai dengan Maret 2021 mencapai Rp62,89 triliun, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp62,78 triliun.