Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hancur! 5.000 CCTV Israel Compang-Camping di Tangan Hacker DragonForce Malaysia

Hancur! 5.000 CCTV Israel Compang-Camping di Tangan Hacker DragonForce Malaysia Kredit Foto: Facebook/DragonForce Malaysia
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Kelompok peretas Malaysia, DragonForce Malaysia, mengklaim telah meretas berbagai jaringan CCTV Israel, termasuk tempat tinggal dan lembaga pemerintah.

Mereka menggunakan akun Facebook mereka untuk memamerkan foto-foto yang tampak seperti warga Israel berada di dalam rumahnya, seperti dilansir dari World of Buzz, Jumat (21/5/2021). 

Baca Juga: Tantang Operasi Mossad Israel, Malaysia: Keamanan Negara di Level Bagus

Mereka menulis, “Halo, Israhell. Lebih dari 5.000 CCTV diretas termasuk gedung-gedung pemerintah dan gedung-gedung sangat rahasia. Kami lebih dekat dari yang Anda pikirkan. Gambar menujukkan CCTV dan SCADA." 

DragonForce Malaysia, yang menggambarkan diri mereka sebagai 'formasi untuk perang dan pertempuran rakyat Malaysia', melakukan peretasan di bawah OpsBedil, yang secara kasar diterjemahkan menjadi Operasi Senapan.

Peretasan ini dilakukan di saat situasi kekerasan di Israel dan Palestina meningkat. Sudah lebih dari seminggu, jet tempur Israel terus menghantam Jalur Gaza sementara milisi Hamas melancarkan lebih dari 4.000 roket ke wilayah Israel.

Setidaknya 227 warga Palestina, termasuk 64 anak-anak, telah tewas dalam 11 hari pertempuran di Jalur Gaza, dan Tepi Barat. Di pihak Israel dilaporkan 12 orang tewas.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada hari Rabu membahas peristiwa di Gaza dengan Netanyahu, mengatakan bahwa ia mengharapkan "penurunan yang signifikan hari ini menuju menuju gencatan senjata".

Tapi tak lama setelah panggilan telepon Biden, Netanyahu mengatakan dia "bertekad" untuk terus membombardir Gaza sampai "tujuan" Israel tercapai.

Sementara seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk dihentikan kekerasan antara Israel dan penguasa Palestina, Hamas, juga tidak diindahkan. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: