Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebagai Seorang Yahudi dan Cucu Penyintas Tragedi Holocaust, Saya Siap Berbicara

Sebagai Seorang Yahudi dan Cucu Penyintas Tragedi Holocaust, Saya Siap Berbicara Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ayah saya lahir dan besar di Israel. Orang tuanya berlindung di sana untuk menghindari Holocaust. Saya kemungkinan besar tidak akan hidup jika bukan karena keamanan yang disediakan Israel untuk kakek nenek saya. Meskipun saya hanya mengunjungi Israel beberapa kali dalam hidup saya, saya sebenarnya adalah warga negara Israel. Semua anak Israel secara otomatis menjadi warga negara.

Saya masih memiliki keluarga yang tinggal di Israel. Selama beberapa minggu terakhir, mereka harus berlindung di ruang bawah tanah mereka saat konflik ini terjadi. Mereka telah mengirimi saya foto-foto wajah mereka yang terguncang. Teror yang dialami orang Israel --sekarang, dan selama bertahun-tahun-- adalah nyata.

Saya mengenal beberapa orang Israel --Israel yang luar biasa yang melihat kemanusiaan di tetangga Palestina mereka dan yang secara aktif bekerja menuju perdamaian. Saya kenal beberapa orang Israel yang melihat setiap orang Palestina sebagai teroris. Dan semua yang ada di antaranya.

Seperti diilansir dari ScaryMommy, Jumat (21/5/2021), sebagai seorang Yahudi, seorang Israel, dan cucu dari para penyintas Holocaust, saya pikir inilah saatnya untuk berbicara.

Saya tidak bisa duduk dan melihat ratusan orang Palestina --banyak dari mereka adalah anak-anak-- dibantai setiap hari dan tidak mengatakan sesuatu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: