Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serang dan Sebut Amien Rais Penumpang Gelap, Partai Ummat: Gak Penting!

Serang dan Sebut Amien Rais Penumpang Gelap, Partai Ummat: Gak Penting! Kredit Foto: Instagram Amien Rais
Warta Ekonomi -

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, dituding sebagai penumpang gelap dalam peristiwa perjuangan reformasi pada 1998. Tudingan itu disampaikan sejumlah aktivis reformasi yang tergabung dalam Barikade 98. Terkait itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin, mengatakan tudingan dari Barikade 98 tidak penting.

"Terus terang kami biasa-biasa saja selain nggak penting juga nggak ngaruh banget buat ketokohan seorang Amien Rais," ujar Agung saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Mei 2021. Baca Juga: 'Amien Rais Tak Pernah Bersama Kami' Dia Cuma Tamu Tak Diundang!

Dia mengatakan Amien Rais sebagai figur yang sampai saat ini masih menonjol untuk head to head dengan setiap rezim penguasa. Pun, ia bilang Amien tak pernah menepuk dadanya sebagai tokoh reformasi karena bukan itu tabiat dari tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Semua itu mengalir begitu saja dari hati yang bersih dari orang-orang yang jujur memberikan penghormatan kepada beliau dengan sebutan tokoh reformasi," jelas Agung. Baca Juga: Jokowi Mau Tiga Periode, Rakyat Kasih Restu?

Dia heran dengan sekelompok aktivis yang menamakan Barikade 1998 yang menepuk dadanya, namun diam di tengah ketidakadilan rezim penguasa saat ini. 

"Justru saya ingin mengetuk hati yang paling dalam dari semua eksponen 98 bahwa negara kita saat tidak sedang baik-baik saja. Mana dadamu? Ini dada kami bersama Amien Rais," ujar Agung.

Sebelumnya, sejumlah aktivis reformasi 1998, yang tergabung dalam Barikade 98, menyebut Amien tak pantas menyandang sebutan Bapak Reformasi. Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mempertanyakan sebutan tersebut.

Benny menyampaikan, saat aktivis 98 berjuang menumbangkan rezim Orde Baru dan Presiden Soeharto, tak pernah merasa bahwa Amien Rais bersama-sama dengan perjuangan aktivis 98 saat itu. Bahkan, ia menyebut Amien Rais penumpang gelap reformasi.

"Karena toh aktivis 98 tidak pernah merasa dalam perjuangan 23 tahun lalu Amien Rais berada bersama-sama kami, kecuali dia hanya sebagai penumpang gelap dari gerakan reformasi itu sendiri," ujar Benny, dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: