Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Masih Bisa Gratis Kok, Asalkan...

Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Masih Bisa Gratis Kok, Asalkan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021. Kebijakan ini merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

"Hal ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," tulis Himbara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (23/5/2021).

Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500,- dan tarik tunai menjadi Rp5.000,-. Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000,-.

Selain itu, tegas Himbara, penyesuaian biaya ini tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Baca Juga: Ada Tarif Baru di ATM, Himbara Terus Ajak Nasabah Transaksi Cashless

"Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya," ungkap Himbara.

Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

ATM Link milik Himbara tersebut sampai dengan saat ini masih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Dengan jaringan ATM di lebih dari 45.000 unit jaringan ATM LINK yang tersebar di seluruh  Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi lebih dekat, mudah dengan tarif lebih murah dibanding jaringan selain ATM Link.

"Tentu dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar diberbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet," tutup Himbara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: