Prabowo Teratas, Begini Sebaran Pemilihnya Dibanding Anies dan Ganjar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi tokoh teratas untuk dicalonkan sebagai kandidat Presiden pada Pemilu 2024. Kemudian, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menyusul pada posisi kedua. Selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan ketiga.

Hal itu berdasarkan hasil survei Puspoll Indonesia yang dilakukan pada periode 20-29 April 2021 dengan sampel sebanyak 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sementara, metodenya melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Baca Juga: Suara Poros Islam Masih Terpecah, Mayoritas ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, mengatakan bahwa nama calon kandidat memiliki kekuatan pemilih masing-masing sesuai sebaran wilayahnya. Dari 22 nama yang diuji, ada tiga nama yang kerap unggul elektabilitasnya, yakni Prabowo, Anies, dan Ganjar.

"Kalau dilihat dari grafik, Anies cukup tinggi elektabilitasnya di wilayah DKI sebanyak 28,5 persen. Wilayah Kalimantan sebanyak 26,7 persen dan Bali, NTB serta NTT sebesar 15,6 persen," kata Muslimin saat diskusi online, Minggu (23/5/2021).

Sementara, kata dia, Prabowo pemilihnya di Sumatera sebanyak 24,7 persen; Jawa Barat ada 26,4 persen; Jawa Timur sekitar 23,1 persen; Sulawesi ada 31,7 persen; dan Maluku serta Papua 26,7 persen.

"Pemilih Ganjar tertinggi di Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) sampai 50 persen dan Kalimantan sebesar 14,4 persen," ujarnya.

Berdasarkan usia pemilih, Muslimin mengatakan bahwa Prabowo lebih besar pemilih tua dibanding pemilih anak muda. Usia 26-30 tahun, pemilih Prabowo sebesar 18,0 persen; usia 31-40 tahun itu 21,8 persen; usia 41-50 persen ada 21,4 persen; dan 51 tahun lebih ada 20,6 persen.

Kemudian, pemilih Anies lebih tinggi berdasarkan usia 40 tahun ke bawah yakni usia 26-30 tahun sebanyak 18,0 persen; usia 31-40 tahun sebanyak 16,0 persen; usia 41-50 tahun ada 16,5 persen dan usia 50 tahun lebih ada 11,3 persen.

"Ganjar pemilihnya kebanyakan usia 51 tahun atau lebih yakni 20 persen; usia 41-50 tahun sebanyak 14,1 persen; usia 26-30 sebanyak 12,2 persen; dan usia 31-40 itu 11,8 persen," ujarnya.

Adapun survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,45 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan usia minimum responden 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Sebelumnya diberitakan, responden ketika diberi pertanyaan seandainya pemilihan presiden dilakukan periode 20-29 April 2021, siapa yang akan dipilih masyarakat sebagai Presiden Republik Indonesia. Dari sisi elektabilitas, Prabowo masih berada pada posisi teratas dengan 20,9 persen yang akan memilih jika pemilihan presiden dilakukan sekarang.

"Posisi kedua ada Anies Baswedan sebanyak 15,4 persen dan disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 13,8 persen. Selanjutnya, nama lainnya Sandiaga Uno sebanyak 7,1 persen, Ridwan Kamil dan AHY masing-masing elektabilitasnya sebanyak 4,9 persen. Selebihnya, tingkat elektabilitasnya masih di bawah 3 persen dan yang tidak menjawab atau tidak tahu ada 14,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat diskusi online, Minggu, 23 Mei 2021.