Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Pencari Kerja Naik Pascalebaran, Ini Langkah Menaker

Jumlah Pencari Kerja Naik Pascalebaran, Ini Langkah Menaker Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menginginkan fenomena urbanisasi pasca-Lebaran tidak menjadi beban baru pemerintah karena membludaknya pencari kerja dari desa yang pindah ke kota.

Ida menilai, para kaum urban akan menjadikan kota-kota besar sepert Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru. Padahal, banyak dari mereka yang datang ke kota dianggap pemerintah tidak memiliki keterampilan kerja yang memadai.

Baca Juga: Survei: 87,6% Alumni Setuju Pendaftaran Kartu Prakerja Mudah Dilakukan

"Kita ketahui bersama bahwa tiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Kita tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja yang dibutuhkan pasar kerja," kata Ida pada akhir pekan lalu.

Sebagai salah satu mitigasi dalam mengantisipasi urbanisasi, pihaknya mengaku akan terus menggulirkan program peningkatan kompetensi agar masyarakat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Sejumlah program peningkatan kompetensi yang telah digulirkan dan dijalankan pihaknya seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair). Untuk mengakses berbagai pelatihan yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan, masyarakat dapat mendaftarkan diri ke BLK Kemnaker dan BLK yang ada di daerah masing-masing.

"Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing sehingga tidak perlu mencari pekerjaan ke kota-kota besar," tegasnya.

Ida mengatakan, program-program yang telah dilakukan tidak hanya bertujuan agar masyarakat menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga menjadi wirausahawan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Dalam upaya memperbanyak penciptaan wirausahawan, pihaknya telah melakukan program-program seperti pelatihan wirausaha baru, padat karya, jaring pengaman sosial, dan inkubasi bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: