Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi, Avrist Bukukan Laba Rp129,6 Miliar

Di Tengah Pandemi, Avrist Bukukan Laba Rp129,6 Miliar Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) membukukan laba bersih konsolidasi setelah pajak sebesar Rp129,6 miliar di sepanjang 2020. Direktur Avrist Assurance, Ian Ferdinan Natapradja, mengatakan bahwa tahun lalu penuh tantangan karena Covid-19.

"Namun, Avrist Assurance tetap berhasil menjalankan roda bisnis dengan kondisi keuangan yang kuat dan stabil," kata dia pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Masa Pandemi, Industri Asuransi Alami Penurunan

Dari realisasi itu, kanal distribusi Grup EBD (Employee Benefit Division) atau asuransi kumpulan menjadi kontributor utama dalam perolehan pendapatan premi, yakni lebih dari 37%. Menyusul, kanal distribusi bancassurance dan agen masing-masing sebesar 26% dan 20%. Sementara, anak perusahaan, Avrist General Insurance, memberi kontribusi 17%.

Avrist Assurance saat ini mengelola aset senilai lebih dari Rp12,3 triliun dengan rasio solvabilitas atau RBC sebesar 430%; masih di atas standar yang telah ditetapkan oleh OJK, yakni sebesar 120%. Sepanjang 2020, Avrist Assurance juga membayarkan klaim atas perlindungan kesehatan, yakni Rp419,2 miliar dan klaim atas perlindungan jiwa sebesar Rp415,3 miliar.

"Kami selalu mengutamakan pelayanan bagi nasabah sehingga manfaat dari setiap polis dapat dipenuhi sesuai dengan perjanjian polis," tegasnya.

Kehadiran Avrist Assurance dalam pandemi Covid-19 juga telah membantu banyak nasabah. Di tahun 2020, Avrist Assurance membayarkan klaim terkait dengan penyakit Covid-19 sebesar Rp22 miliar.

"Kami optimis bahwa pertumbuhan bisnis asuransi akan kembali membaik. Perusahaan akan memperkuat kanal-kanal distribusi pemasaran kami dengan meluncurkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, menjalin kemitraan strategis dengan perbankan maupun rekanan lainnya, sehingga dapat memperluas pemasaran produk kami di Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: