Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denger Nih Kata Pak Menko PMK Muhadjir, Masyarakat Jangan Berlebihan Sikapi Isu Palestina

Denger Nih Kata Pak Menko PMK Muhadjir, Masyarakat Jangan Berlebihan Sikapi Isu Palestina Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dukungan terhadap Palestina terus mengalir dari berbagai penjuru Tanah Air. Beberapa kelompok masyarakat di bahkan melakukan aksi solidaritas dengan turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap tindak kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Tanpa mengurangi rasa empati, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam melakukan aksi solidaritas tersebut. Apalagi, dukungan yang sedianya bernilai positif itu malah disertai hal-hal lain yang dianggap mengganggu ketertiban umum serta mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Mendengar Arti Penting Kesepakatan Damai di Palestina Menurut Yordania

“Saya mohon masyarakat menyikapi secara proporsional, tidak berlebih-lebihan. Mengingat kita sendiri juga sedang dalam suasana prihatin yaitu bagaimana kita berupaya keras untuk menangani wabah Covid-19 dengan segala dampaknya,” ungkap Muhadjir, usai meninjau vaksinasi 890 pegiat dan relawan pemberdayaan perempuan dan anak, di Kantor Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Senin (24/5).

Ketua PP Muhammadiyah ini pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memberikan sumbangan yang dimaksudkan untuk membantu warga Palestina. Menurutnya, sumbangan tersebut sebaiknya disalurkan melalui badan atau lembaga resmi yang telah memiliki izin atau otoritas dari Kementerian Sosial.

Hal tersebut guna mencegah terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan dana bantuan sosial kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk warga Palestina. Di samping itu, juga untuk bisa tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan gotong-royong di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita juga harus pastikan sumbangan-sumbangan itu betul-betul tepat sasaran dan tidak ada yang dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang tidak bertanggungjawab. Momentum-momentum saat masyarakat terdorong karena empatinya, rasa kegotong-royongannya, kemudian mengeluarkan bantuan-bantuan itu agar jangan sampai dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Muhadjir. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: