Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha ABM Investama Garap Pembangunan Jalan Tol

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Cipta Kridatama (CK) yang merupakan anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABMM) semakin serius untuk menggarap sejumlah proyek konstruksi. Sebagai contoh, di tahun 2014 CK menjadi subkontraktor proyek pembangunan jalan tol.

CEO CK Irfan Setiaputra mengungkapkan ekspansi bisnis ke sektor konstruksi merupakan langkah strategis yang dilakukan CK untuk mengoptimalkan pengalaman, kemampuan, dan aset yang dimiliki perusahaan di bidang konstruksi. 

"Selain itu, kebutuhan infrastruktur di Indonesia yang semakin besar sebagai dampak pertumbuhan ekonomi menjanjikan peluang bisnis konstruksi yang dapat memperkuat kinerja finansial CK di masa yang akan datang," ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Berdasarkan laporan statistik konstruksi 2013 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2012 total nilai konstruksi mencapai Rp 439,9 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 376,1 triliun.

"Ekspansi ke bisnis jasa konstruksi ini akan semakin memperkuat bisnis perusahaan di sektor jasa pertambangan yang telah berjalan selama lebih dari 14 tahun ini. Dengan pengalaman, kemampuan, dan aset yang dimiliki CK, kami optimis akan mampu bersaing di pasar konstruksi nasional," jelas Irfan.

Ia menuturkan ekspansi bisnis CK ke sektor jasa konstruksi dimulai tahun 2013 dengan membangun proyek infrastruktur jalan dari pelabuhan menuju areal tambang batu bara sejauh 30 km. Untuk memaksimalkan potensinya dalam bisnis jasa konstruksi, CK akan fokus pada dua obyek pekerjaan, yaitu proyek pekerjaan tanah (earthworks) dan proyek konstruksi (build only).

"Proyek jalan tol, bendungan, pelabuhan, dan juga pembangunan lapangan migas merupakan beberapa target pasar dari bisnis konstruksi CK. Sampai akhir tahun ini kami berharap beberapa proyek konstruksi dapat diperoleh CK sehingga portofolio kami semakin lengkap," terangnya.

Di sektor jasa tambang batu bara, untuk memaksimalkan kinerja perusahaan, CK akan memperkuat sinergi dengan perusahaan-perusahaan di bawah payung ABM Investama. CK juga membidik sejumlah perusahaan tambang batu bara skala menengah dan besar yang belum dikembangkan sebagai target pasar. Hingga saat ini, CK sedang menggarap sejumlah proyek tambang batu bara yang berlokasi di Kalimantan dan Sumatera.

"Bisnis batu bara memang masih menghadapi banyak tantangan. Namun, dengan sinergi dengan perusahaan di bawah ABM Investama dan ekspansi bisnis ke sektor konstruksi ini, CK optimis akan mampu melanjutkan kinerjanya akan tetap positif," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: