Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Finansial Nasabah Mandiri di ATM Link Berlogo Mandiri Tetap Gratis

Transaksi Finansial Nasabah Mandiri di ATM Link Berlogo Mandiri Tetap Gratis Kredit Foto: Bank Mandiri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri menegaskan, penerapan biaya cek saldo dan tarik tunai tidak berlaku di ATM Link berlogo Mandiri, atau tetap gratis. Pasalnya, sesuai dengan kesepakatan, per 1 Juni 2021 biaya cek saldo dan tarik tunai hanya berlaku saat nasabah Bank Mandiri bertransaksi di ATM Link berlogo selain Mandiri.

Ketentuan tersebut juga berlaku untuk nasabah anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya, yaitu Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN. Asal tahu saja, per 1 Juni 2021 Himbara sepakat untuk melakukan penyesuaian skema biaya transaksi di ATM Link. Perubahan skema biaya tersebut antara lain, cek saldo menjadi Rp2.500, dan Rp5.000 untuk tarik tunai, sedangkan biaya transfer antar-Himbara tetap dipatok Rp4.000 per transaksi.

Baca Juga: Masih Gratis! Ini Perbandingan Biaya Transaksi Kartu Debit BRI di ATM

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, menjelaskan, transaksi menggunakan channel ATM Link tetap lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

"Bukan cuma melalui ATM, nasabah Bank Mandiri tentunya juga bisa mengakses seluruh layanan keuangan secara praktis dengan mengakses aplikasi Livin' by Mandiri," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Thomas mengatakan, aplikasi Livin’ by Mandiri didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapan saja, dan di mana saja, tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang bank.

"Hingga April ini, lebih dari 7,1 juta pengguna teregistrasi telah menikmati salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas, mulai dari layanan pembayaran utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya," kata Thomas.

Tercatat, lebih dari 200 juta transaksi finansial dilakukan nasabah dilakukan pada platform ini pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh 60% secara year on year. Dari frekuensi tersebut, nominal transaksi yang dibukukan mencapai Rp341 triliun atau naik hampir 50% dari capaian pada tiga bulan pertama tahun lalu.

Dari berbagai fitur layanan pada aplikasi Livin’ by Mandiri, fitur transfer, baik sesama rekening Mandiri maupun antarbank, fitur top up e-money dan fitur pembayaran memang menjadi fitur yang paling banyak diakses nasabah. Selain itu, terdapat fitur pembayaran secara cashless melalui scan QR yang kian diminati masyarakat serta layanan cek saldo dan riwayat transaksi yang seluruhnya bisa dinikmati tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: