Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Kontributor Vaksin Lansia Tertinggi, Wilayah Mas Ganjar Memang Pancen Oye

Jadi Kontributor Vaksin Lansia Tertinggi, Wilayah Mas Ganjar Memang Pancen Oye Kredit Foto: Medco Foundation
Warta Ekonomi -

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengungkap, Jawa Tengah berhasil mencatatkan diri menjadi provinsi penyumbang cakupan vaksinasi lansia terbesar di Indonesia.

Rata-rata nasional vaksinasi lansia di Jawa Tengah, bahkan jauh lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, yang mencatat cakupan dosis pertama sebesar 13,18 persen dan dosis kedua mencapai 8,85 persen.

Baca Juga: 83,9 Juta Vaksin Diterima Indonesia, Masyarakat Jangan Ragukan Vaksinasi

“Kita patut bersyukur untuk Jawa Tengah. Cakupan vaksinasi lansia dosis satu dan dua, jauh di atas cakupan nasional. Angkanya 28,95 persen dan 22,67 persen. Ini luar biasa sekali, dengan strategi dan kolaborasi yang baik antar stakeholder terkait,” kata Oscar dalam sambutannya di peresmian Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (25/5).

Capaian ini tidak terlepas dari kontribusi Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya, Kabupaten Grobogan yang menjadi 10 besar penyumbang vaksinasi lansia di Provinsi Jawa Tengah.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Grobogan atas pencapaian ini,” tutur Oscar.

Pihaknya menekankan capaian-capaian ini bisa terus ditingkatkan, agar target 100 persen cakupan vaksinasi lansia di Provinsi Jawa Tengah dapat segera terealisasi.

 

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah jelas tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak. Di antaranya keluarga, khususnya anak dan kerabat dari para lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat agar mereka terus memotivasi para lansia supaya bersedia divaksinasi. Serta terus melakukan monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19, agar berjalan efisien dan efektif.

“Tentu kita tidak boleh cepat berpuas diri, karena tantangan yang harus dicapai untuk vaksinasi lansia masih cukup besar,” tuturnya.

Oscar pun berpesan kepada keluarga serta para Lurah/Kepala Desa beserta jajaran di tingkat RW dan RT, agar dapat memberikan dukungan dan kerja sama, untuk memastikan bahwa lansia di wilayah kerjanya telah divaksinasi Covid. Mengingat mereka merupakan kelompok rentan, sehingga perlu mendapat perlakuan khusus.

"KIta sebagai orang-orang terdekat dan dipercaya oleh para orangtua kita, dapat mengajak dan memfasilitasi lansia untuk memperoleh vaksinasi Covid," pesannya.

Oscar berharap, hadirnya Gebyar Vaksinasi Lansia di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Grobogan, dapat memicu peningkatan cakupan vaksinasi lansia.

Semakin banyak lansia yang divaksinasi maka semakin cepat pula mereka terlindungi dari kemungkinan terpapar Covid.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, cakupan vaksinasi Covod pada lansia meningkat dengan cepat. Sehingga, semakin banyak lansia yang terlindungi dari bahaya Covid. Ini adalah bukti nyata kasih sayang dan bakti kita pada para orangtua atau kaum lansia,” pungkasnya. [HES]

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: