Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MGID Perkenalkan Kecerdasan Kontekstual untuk Native Advertising

MGID Perkenalkan Kecerdasan Kontekstual untuk Native Advertising Kredit Foto: Unsplash/The Creative Exchange
Warta Ekonomi, Jakarta -

MGID resmi merilis solusi Kecerdasan Kontekstualnya. Produk ini memungkinkan pengiklan untuk secara efektif menayangkan iklan di seluruh portofolio MGID dari ribuan penerbit di lingkungan yang paling relevan dan sesuai, tanpa memerlukan cookie pihak ketiga.

Dengan banyaknya peraturan data baru dan langkah terbaru oleh browser untuk membat-asi cookie pihak ketiga, penayangan iklan yang ditargetkan telah menjadi masalah penting bagi pemasar. Pada saat yang sama, hilangnya penargetan berbasis cookie tanpa alternatif yang layak dapat merugikan CPM penerbit dan pendapatan iklan.

Baca Juga: Babak Baru Bisnis Kecerdasan Buatan: Agen Virtual Lakukan 500 Ribu Panggilan Per Hari

Untuk membantu penayang online mempertahankan pendapatan iklan mereka sambil mempertahankan kemampuan penargetan untuk pengiklan, MGID telah mengembangkan solusi Kecerdasan Kontekstualnya.

Kecerdasan Kontekstual oleh MGID menggunakan algoritme AI berpemilik untuk mengekstrak konten yang bermakna dari sebuah artikel, dan mengevaluasi konteks dan sentimennya. Konten tersebut diidentifikasi dan diberi label berdasarkan IAB Tech Lab Con-tent Taxonomy 2.2. MGID juga dapat membuat definisi kontekstual khusus berdasarkan kebutuhan spesifik setiap pengiklan.

Untuk mencapai klasifikasi yang akurat, MGID melatih algoritme pembelajaran mesin Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) pada sekumpulan besar artikel. Algoritme terpisah mengukur sentimen setiap artikel. Kategorisasi yang dihasilkan dari konteks artikel digunakan untuk memilih iklan yang paling relevan bagi pengguna.

Pengiklan dapat memanfaatkan solusi MGID untuk keamanan merek, kontekstual, dan penargetan sentimen untuk secara tepat menyelaraskan iklan mereka dengan konten yang relevan dan mendorong ROI yang lebih baik. Penayang akan dapat mempertahankan nilai inventaris iklan mereka sambil memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

"Melihat masa depan tanpa cookie, kami menyadari bahwa pengiklan memerlukan solusi alternatif yang memungkinkan mereka untuk menempatkan konten yang re levan di depan audiens yang tepat pada waktu yang tepat," kata VP Produk MGID, Oleksii Borysov.

“Solusi MGID menganalisis konteks dan sentimen untuk membuat segmen penargetan kontekstual dalam waktu nyata, yang kemudian disesuaikan dengan persyaratan pengiklan, memasti-kan keamanan merek dan relevansi iklan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: