Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI dan Partai Ummat Girang Bukan Main: Semangat Harus Terus Membara!

PSI dan Partai Ummat Girang Bukan Main: Semangat Harus Terus Membara! Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat diprediksi menjadi kuda hitam di Pemilu 2024. Menilik hasil survei Y-Publica, dua partai itu akan bersinar di pesta demokrasi mendatang. PSI akan tembus ke Senayan, dan Partai Ummat menjadi partai teratas di antara partai kecil.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Dea Tunggaesti menyambut gembira hasil survei itu. Perhitungan Y-Publica menambah barisan tren positif yang diterima PSIdari beragam hasil survei. Baca Juga: Abdee Slank Jabat Komisaris Telkom, Ahmad Dhani: Orang yang Jujur, Pak Jokowi Patut Diapresiasi

Apalagi, PSI diprediksi lolos Parliamentary Threshold (PT) 4 persen dengan elektabilitas 5,3 persen.

“Tentu senang sekali,” ujar Dea belum lama ini. Baca Juga: Dibongkar Semua! Gak Nyangka Amien Rais Punya Pengaruh Sebesar Ini, Sampai Gagalkan Partai untuk....

Seperti diketahui, di Pemilu 2019, PSI gagal lolos PT 4 persendengan raihan 2.650.361 juta suara atau setara 1,89 persen. 

Bagi Dea, tren positif saat ini adalah buah kerja keras para kader membangun mesin partai, sekaligus menjadi penyemangat para kader yang turun gunung membantu rakyat. Misalnya, di program #RiceBoxPSI, kegiatan rutin memberikan nasi beserta lauknya di kota besar di Indonesia.

“Kita bagi 1.000 box per hari di berbagai kota, seperti di Jakarta, Surabaya dan Medan. Ada juga program memberikan pekerjaan bagi UMKM setempat. Ini semua kader turun,” ceritanya.

Politisi cantik ini juga bersyukur tagline PSI, yaitu #hadirkerjauntukrakyat begitu didalami para kader dan dijalankan dengan tulus demi membantu rakyat. Meski begitu, dosen hukum di Universitas Pancasila ini berpesan agar para kader tidak berpuas diri.

“Ini bukan kemenangan sesungguhnya. Pemilu masih jauh, semangat para kader PSI harus terus membara, dan harus terus semakin kompak,” pintanya.

Hasil survei Y-Publica juga bikin senang Partai Ummat. Apalagi, partai bentukan Amien Rais itu termasuk sebagai pendatang baru. Partai ini diprediksi sebagai kuda hitam, mengalahkan partai kecil lainnya dengan elektabilitas 1,7 persen.

“Artinya, kiprah Partai Ummat diterima kehadirannya oleh sebagian masyarakat yang mendukung tagline partai, melawan kezaliman dan menegakan keadilan,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Agung Mozin kepada Rakyat Merdeka.

Pria yang akrab disapa Bang Amoz ini tidak kaget dengan posisi Partai Ummat di peringkat 10. Lebih unggul dari Partai Amanat Nasional (PAN) di peringkat 11 dengan 1,1 persen.

“Soal Partai Ummat telah meninggalkan PAN dalam survei tersebut, kami anggap sangat wajar karena memang sudah semestinya begitu,” kelakarnya.

Menyadari sebagai partai baru, mantan politisi PAN ini mengamini partainya perlu bekerja lebih giat lagi dan terus turun ke masyarakat. Termasuk, berjuang agar bisa menjadi kontestan Pemilu 2024, seperti mendapatkan legalitas dan lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Untuk saat ini, kami mencurahkan perhatian pada kerja administrasi partai guna melengkapi pemberkasan seperti yang dipersyaratkan Kemenkumham,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: