Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gejolak Politik Israel, Umur Pemerintahan Netanyahu Ada di Ujung Tanduk

Gejolak Politik Israel, Umur Pemerintahan Netanyahu Ada di Ujung Tanduk Kredit Foto: Antara/Alex Kolomoisky/Yedioth Ahronoth/POOL via REUTERS
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel dicengkeram oleh drama politik pada Minggu (30/5/2021) atas kemungkinan berakhirnya rekor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin negara.

Setelah empat pemilihan parlemen yang tidak meyakinkan dalam dua tahun, mandat 28 hari bagi pemimpin oposisi Yair Lapid untuk membentuk pemerintahan baru habis pada Rabu (2/6/2021), dan laporan media mengatakan dia hampir mengumpulkan koalisi yang akan mengakhiri rentang 12 tahun Netanyahu sebagai Perdana Menteri.

Baca Juga: Bernyali Besar, Nasionalis Garis Keras Bentuk Aliansi Baru untuk Jatuhkan Netanyahu

Dilansir Al Jazeera, Senin (31/5/2021) peluang keberhasilan Lapid sebagian besar terletak pada politisi sayap kanan Naftali Bennett, seorang raja yang partai Yamina-nya memiliki enam kursi kunci di parlemen.

Bennett, 49, secara luas diharapkan untuk mengumumkan, mungkin pada Minggu, apakah dia akan bekerja sama dengan Lapid, yang memimpin partai Yesh Atid.

Tapi pertama-tama, Bennett harus mengumpulkan legislator partainya sendiri untuk bergabung dengan apa yang oleh lawan Netanyahu gambarkan sebagai pemerintahan "perubahan" yang terdiri dari faksi-faksi dari kiri, tengah dan kanan.

Masih kekurangan mayoritas parlementer setelah pemilu 23 Maret yang berakhir dengan kebuntuan, pengelompokan yang begitu beragam bisa menjadi rapuh, dan akan membutuhkan dukungan dari luar oleh anggota parlemen Arab (warga Palestina di Israel) yang pandangan politiknya sangat berbeda dari Yamina.

Bennett telah mempertahankan kebungkaman publik dalam beberapa hari terakhir, dengan ketua partai Likud Netanyahu memicu spekulasi masa jabatannya akan berakhir dalam sebuah tweet dan video pada hari Jumat. "Real Alert," tulisnya, memperingatkan pemerintahan "sayap kiri" yang berbahaya ada di kartu.

Yamina mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Bennett akan bertemu dan memperbarui legislatornya pada hari Minggu, setelah muncul laporan bahwa dia telah menyetujui kesepakatan di mana dia akan menjabat sebagai perdana menteri sebelum menyerahkannya kepada Lapid sentris.

Seorang mantan menteri pertahanan, Bennett telah berbalik arah sebelum mencopot Netanyahu, 71, seorang pemimpin sayap kanan yang berkuasa secara berturut-turut sejak 2009, dan sekarang diadili atas tuduhan korupsi yang dia bantah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: