Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Wilayahnya Anies Baswedan Meningkat, Waspada!

Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Wilayahnya Anies Baswedan Meningkat, Waspada! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pada ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan dibandingkan sepekan sebelumnya. Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagramnya, @dkijakarta menyebut, berdasarkan data per tanggal 30 Mei 2021, keterpakaian tempat tidur isolasi sebesar 33 persen.

Jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi sebanyak 6.621 unit dan sudah terisi 2.156 pasien. Sementara itu, jumlah ketersediaan tempat tidur di ICU sebesar 1.014 unit dan sudah terisi 381 pasien atau sebesar 38 persen. 

Baca Juga: Tampil di Ajang Internasional, Anies Baswedan Kembali Buat Publik Kagum: Bismillah Presiden 2024

Apabila dibandingkan dengan data keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU pada sepekan sebelumnya, terjadi peningkatan. Berdasarkan data per tanggal 23 Mei 2021, tercatat jumlah tempat tidur isolasi yang disiapkan sebanyak 6.620 unit dan diisi oleh 1.846 pasien atau sebesar 28 persen dari kapasitas. 

Sedangkan untuk tempat tidur ICU, dari total 1.017 unit, jumlah yang terpakai sebesar 31 persen atau 313 pasien Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinoes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, tercatat dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19. Hal ini disebabkan oleh kembalinya masyarakat berkegiatan setelah libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ia mengungkapkan, per 31 Mei 2021 kasus aktif virus corona di Jakarta sebanyak 10.658, atau bertambah 3.365 dari dua minggu sebelumnya. Lonjakan kasus tahun ini sedikit lebih baik daripada tahun lalu yang mencapai 30 ribuan kasus.

"Angka ini juga didapatkan dari hasil kerja keras para petugas 'tracing' kita untuk melakukan deteksi dini, terutama mereka yang selesai dari bepergian pada libur lebaran yang lalu," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis resminya di Jakarta, Selasa (1/6).

Dia menyebut, Pemprov DKI telah belajar dan lebih siap, terutama untuk melakukan "treatment", seperti penyediaan tempat tidur isolasi mandiri yang langsung disiapkan untuk mereka yang terpapar COVID-19.

"Ini juga lebih baik dari tahun lalu, meskipun terjadi lonjakan kasus, 'bed occupancy rate' kita di bawah 50 persen. Namun, kita tetap waspada untuk lonjakan kasus yang lebih parah," katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi juga semakin digenjot guna mencapai sasaran vaksinasi pada tahap 1 dan 2 yakni sebesar 3.000.689. Per 31 Mei 2021, 2.432.561 orang telah menerima dosis pertama vaksin dan 1.775.331 telah menerima dosis kedua vaksin.

Selain itu, adapula vaksinasi gotong-royong, dengan 12.673 orang telah menerima dosis pertama hasil kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Harapannya, jumlah yang mendapat vaksinasi ini akan semakin meningkat dan mendekati 70 persen dari populasi sehingga semakin cepat kita mencapai imunitas komunal. Hal ini juga diimbangi dengan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan," tutur Widyastuti.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov)DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dua pekan, terhitung 1 hingga 14 Juni 2021. Kebijakan untuk kembali memperpanjang masa PPKM Mikro ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 671 Tahun 2021, Surat Gubernur Nomor 251/-1.772.1 dan Instruksi (Ingub) Gubernur Nomor 37 Tahun 2021.

"Ini juga guna untuk terus mendukung pengendalian pandemi sekaligus program vaksinasi, maka Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro hingga 14 Juni 2021," ungkap Widyastuti.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: