Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Poros Harapan Baru PKB, Tebak-tebakan Jawara Pemilu 2024: Sudah Tahu Siapa yang Akan Menang

Poros Harapan Baru PKB, Tebak-tebakan Jawara Pemilu 2024: Sudah Tahu Siapa yang Akan Menang Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat kompetisi Pemilu 2024 sudah terasa. Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melontarkan wacana poros partai Islam, kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan gagasan membentuk Poros Harapan Baru.

”Kalau bicara poros, apapun jenis porosnya, PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru,” ujar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid melalui keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Koalisi di Pilpres 2024, PKB Tawarkan Poros Harapan Baru

Wakil Ketua MPR ini menggambarkan, Pemilu 2024 wajib menciptakan pemimpin yang bisa memberikan harapan baru di tengah badai krisis akibat pandemi Covid-19. Nah, pemimpin bangsa ke depan nantinya membawa harapan baru, salah satunya dalam memberikan solusi mengatasi atasi krisis.

Pandemi ini, kata pria yang akrab disapa Gus Jazil itu, membuat bangsa Indonesia mengalami krisis multidimensi. Mulai dari krisis kesehatan, ekonomi, dan lainnya. Pageblug alias musibah ini, membutuhkan penanganan dan perhatian serius seluruh pihak.

“Kalau soal figur capresnya siapa, ya nanti kita bahas bersama partai koalisi. Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang,” kelakarnya.

Namun Gus Jazil tidak merinci, Poros Harapan Baru ini diisi partai apa saja, dan akan menjagokan siapa di pesta demokrasi nantinya. Namun, PKB dipastikan sudah melangkah menuju pemenangan Pemilu 2024. Utamanya, bagaimana partai ini bisa bertambah kursi di DPR pada Pemilu 2024. ”Kita sudah jalan dengan cara kita. Tapi Pilpres masih jauh,” ungkapnya.

Politisi berusia 49 tahun ini juga belum menyebut siapa jagoan PKB di Pilpres 2024. Meski begitu, Gus Jazil memberikan bocoran, kalau partainya memiliki kepentingan mendapatkan coat-tail effect atau efek ekor jas dalam pencapresan bagi perolehan suara partai.

Soal posisi PKB di 2024, Gus Jazil yakin tidak akan salah. Menilik sejarah, partai yang berdiri sejak era reformasi ini selalu berada di dalam pemerintah, alias, berada di pihak yang menang. Nah, karena Pilpres 2024 nanti akan digelar serentak dengan Pileg seperti sebelumnya, maka diperlukan strategi.

Dijelaskan, untuk menciptakan efek ekor jas ini, PKB menjagokan kadernya di Pilpres 2024. Entah itu sebagai calon presiden, atau calon wakil presiden. Saat ini mulai ramai bursa capres di sejumlah survei, sehingga kader PKB pun ikut bersemangat.

“Saya akui kader-kader PKB di bawah juga mendesak mengusung calon sendiri karena lembaga-lembaga survei ini mulai ribut, kemudian jadi pemberitaan. Maka kader di bawah juga mulai ramai. Padahal sebenarnya parpol masih adem ayem,” ungkapnya.

Meski begitu, Gus Jazil memastikan partainya tidak terburu-buru melangkah di Pemilu 2024. Terutama soal siapa jagoan PKB dan berkoalisi dengan siapa. Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu berkelakar sudah tahu siapa pemenang Pemilu 2024.

“Yang jelas PKB sudah fokus dan sudah tahu siapa yang akan menang nanti. Sudah ada di kantong dengan informasi ‘langit’. Karena kalau di PKB ada variabel spiritual, variabel X. Itu yang tidak dibaca lembaga survei,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Poros Harapan Baru ini adalah tawaran kedua yang dilontarkan ke publik setelah ramai Poros Partai Islam yang digaungkan PPP pasca silaturahmi dengan PKS. Meski begitu, poros partai Islam juga belum terlihat gaungnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: