Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ogah Buru-buru Lepas Lockdown, Lee Hsien Loong Bicara Pelonggaran di Singapura

Ogah Buru-buru Lepas Lockdown, Lee Hsien Loong Bicara Pelonggaran di Singapura Kredit Foto: Unsplash/Justin Lim
Warta Ekonomi, Singapura -

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong optimis, negaranya dapat melonggarkan pembatasan aktivitas sosial setelah 13 Juni mendatang. Syaratnya, kasus transmisi lokal turun secara konsisten. 

"Ini bisa terjadi, kalau situasi Covid terus membaik, dan kasus lokal terus mengalami penurunan" kata PM Lee dalam pidato kenegaraan yang disiarkan langsung pada Senin (31/5/2021), seperti dikutip The Straits Times.

Baca Juga: Alhamdulillah, USD50 Ribu Mengucur dari Kantong Mualaf Singapura buat Rakyat Palestina

PM Lee menegaskan, jumlah kasus baru yang dilaporkan Singapura menunjukkan tren menurun, sejak negara tersebut meningkatkan kewaspdaan dengan menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat dalam menekan laju penyebaran Covid.

"Karena dukungan Anda semua, jumlah kasus harian turun. Kita harus berupaya mencegah kemunculan super-spreader baru. Kita harus terus on the track dalam mengendalikan pandemi Covid," papar PM Lee.

Ia juga menyarankan warga Singapura, untuk sebisa mungkin menerapkan sistem working from home alias bekerja dari rumah. Serta hanya keluar rumah untuk keperluan darurat.

"Terpenting, segeralah berobat jika Anda merasa kurang sehat. Sekalipun Anda sudah divaksinasi," imbaunya.

Sejak 16 Mei lalu, pemerintah Singapura hanya mengizinkan kumpul-kumpul dengan jumlah orang maksimal 2, dan melarang makan di restoran. Kebijakan itu ditempuh, setelah ditemukan 2 klaster besar di RS Tan Tock Seng dan Bandara Changi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: