Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anti-Pandemi, Raihan Premi Astra Life Meroket 82% di Kuartal I 2021

Anti-Pandemi, Raihan Premi Astra Life Meroket 82% di Kuartal I 2021 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seakan tak terpengaruh pandemi Covid-19, kinerja bisnis PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) tetap kinclong di kuartal 2021 di mana pencapaian Gross Written Premium/GWP sebesar Rp1,57 Triliun. Angka ini tumbuh 82% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp864 Miliar. Selain itu, total aset Astra Life mencapai Rp. 6,7 Triliun dan jumlah tertanggung sebanyak lebih dari 3,1 juta tertanggung. 

Pencapaian ini sejalan dengan hasil Data Statistik OJK pada bulan Maret 2021 yang menyebutkan bahwa pada tiga bulan pertama tahun 2021, industri asuransi jiwa berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan setelah di akhir tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan premi sebesar 5%.  

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengungkapkan, Astra Life berhasil mencapai ketinggian baru di kuartal I tahun 2021, dengan pencapaian angka positif baik secara pendapatan premi, aset, dan jumlah tertanggung yang signifikan dibandingkan kuartal I tahun 2020.

Baca Juga: Di bawah Tekanan Pandemi, Astra Life Berhasil Bukukan Premi Rp3,8 Triliun

Baca Juga: Performa Keuangan Toyota Astra Financial: Omzet dan Cuan Bertolak Belakang

"Hal ini sejalan dengan inovasi yang konsisten dilakukan Astra Life selama ini melalui digitalisasi baik dari sisi distribusi, pengembangan produk, serta layanan demi memberikan pengalaman berasuransi yang mudah bagi nasabah. Kami juga berharap ini menjadi salah satu indikasi bahwa kondisi perekonomian saat ini semakin membaik," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Sementara itu, Hingga Maret 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar total Rp 147 Miliar (di luar klaim penebusan unit) sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Astra Life untuk selalu hadir memberikan perlindungan bagi nasabah.

Hal ini juga menggambarkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan rasio kecukupan modal/Risk Based Capital per kuartal I tahun 2021 di angka 375%, jauh di atas batas yang ditentukan oleh OJK yaitu 120%.

Astra Life resmi berdiri pada tanggal 26 Mei tahun 2014. Memasuki usia yang ke-7, Astra Life terus menguatkan posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa pilihan keluarga Indonesia.

Astra Life sejak awal berdiri fokus menghadirkan layanan proteksi yang mudah dan cepat melalui digitalisasi untuk berbagai kalangan masyarakat dimana saat ini proteksi menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat agar dapat menjalani hidup dengan tenang, mencintai hidup, dan fokus meraih cita-citanya.

“Kami bersyukur atas semua pencapaian yang Astra Life raih selama 7 tahun beroperasi, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh nasabah kepada Astra Life, serta dukungan dari mitra bisnis kami," kata Windawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: