Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Instalasi Panel Surya Hingga Renovasi Kantor, Erick Minta Anggaran Ditambah

Instalasi Panel Surya Hingga Renovasi Kantor, Erick Minta Anggaran Ditambah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp33,34 miliar pada 2022 dari pagu indikatif sebesar Rp208,2 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tambahan anggaran tersebut salah satunya digunakanan untuk renovasi dan perbaikan Gedung Kementrian BUMN.

Baca Juga: Erick Thohir Ajukan Bujet Tambahan Rp.33,34 Miliar di 2022

“Gedung yang kami tempati saat ini sudah cukup tua. Karena itu kita mengusulkan tambahan untuk perbaikan gedung,” kata Erick pada rapat kerja Kementrian BUMN dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Pertama, dana sebesar Rp2 miliar akan digunakan untuk lift barang. Kedua, kata Erick dana sebesar Rp6 miliar akan dipergunakan untuk pemasangan panel surya atap gedung. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden untuk mengurangi efek rumah kaca.

Berikutnya sebesar Rp14,1 miliar akan digunakan untuk implementasi smart building. Selanjutnya untuk pembangunan aplikasi project management office dan portfolio management akan dialokasikan sebesar Rp8,2 miliar.

Sisanya sebesar Rp2 miliar akan diperuntukkan untuk konsultasi KP BUMN, Rp0,5 miliar untuk melakukan inventarisasi aset bermasalah dan dukungan terhadap program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebesar Rp0,5 miliar.

Sebelumnya, Kementrian BUMN telah mendapatkan pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp208,2 miliar. Nilai ini lebih rendah dari pagu indikatif tahun 2021 yang sebesar Rp2448 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: