Penyintas Covid-19 Sekaligus Asma? Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyintas Covid-19 yang memiliki penyakit asma harus memperhatikan perkembangan kesehatan sekaligus memahami bagaimana cara menghadapinya. Karena biasanya, jika pengidap asma batuk, penyakitnya akan kambuh. Sementara, batuk merupakan salah satu gejala pada Covid-19.

Dokter Spesialis Paru Kepala Bagian Pembinaan Fungsi Rumah sakit Bhayangkara TK I R. Said Sukanto, dr. Yahya Sp.P, menyampaikan ada 3 hal yang harus diperhatikan pasien Covid-19 dengan asma. Pertama, penyintas Covid-19 dengan asma harus melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dengan dokter paru.

Baca Juga: Waspada Long Covid, Kondisi Psikis dan Gaya Hidup Bisa Jadi Faktor Pemicu

"Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kepatuhan dia ketika kontrol ke dokter paru. Jangan beli obat seenaknya yang tidak tahu manfaat dan efek sampingnya apa," jelas Yahya pada Dialog Produktif Kabar Kamis bertajuk Long Covid: Kenali dan Waspadai, Kamis (3/6/2021).

Kemudian, terkait penggunaan obat harus berdasarkan rekomendasi dokter yang menangani karena penggunaan obat bersifat sangat individual yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien. Jadi, meskipun sama-sama memiliki asma, obat yang digunakan para pasien bisa jadi berbeda.

Terakhir, Yahya mengimbau pasien untuk selalu mengevaluasi kondisi kesehatannya. Salah satu caranya dengan menggunakan asthma control test yang bisa diperoleh di dokter paru setempat.

"Di situ ada lima pertanyaan. Informasi itu penting untuk disampaikan ke dokter," terang Yahya.