Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Jadi Pendamping Puan atau AHY? Begini Jawaban Wakilnya Cak Imin...

Mau Jadi Pendamping Puan atau AHY? Begini Jawaban Wakilnya Cak Imin... Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan wacana untuk menduetkan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Imin dengan AHY diduetkan.

Baca Juga: Partainya Cak Imin Hadirkan Wajah Baru yang Kekinian Demi Jadi Pemenang di Pemilu 2024

"Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun, semua itu tergantung respons dari masyarakat," kata Jazilul Fawaid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

"Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini," ucapnya.

Ditanya mengenai wacana duet Imin dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, Gus Jazil mengatakan bahwa hal tersebut baru sekadar wacana.

Sebab, hingga saat ini Imin belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istiharah untuk maju dengan siapa.

"Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun, usulan Cak Imim-Puan juga rasional. Toh, Cak Imin juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat. Kita ikuti saja dinamikanya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: