Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Relawan Jokowi Mania Pendukung Ganjar, Masinton: PDIP Bukan Relawan

Jawab Relawan Jokowi Mania Pendukung Ganjar, Masinton: PDIP Bukan Relawan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga tahun menuju Pemilu Presiden 2024, dinamika politik terus mencuat termasuk dari PDI Perjuangan (PDIP). Kader PDIP, Ganjar Pranowo didukung nyapres oleh relawan pendukung Jokowi, Jokowi Mania atau JoMan.

Hal ini jadi pembahasan dalam acara Kabar Petang tvOne dengan tema 'Jokowi Mania dukung Ganjar di 2024'. Terjadi perdebatan antara Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, dengan politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Baca Juga: PDIP Buka-bukaan Nyaman Koalisi dengan 4 Parpol Ini, Nasdem Adem Ayem, PKB Mulai Jumawa?

Noel, sapaan akrab Immanuel, mengeklaim bahwa sebagian besar relawan Jokowi saat ini mendukung Ganjar sebagai capres di 2024. Namun, ia sadar bahwa JoMan hanya relawan, bukan partai yang bisa mengusung figur capres.

"Tapi, kita sebagai pemilik republik ini kami juga punya saham terhadap republik ini. Boleh dong menentukan nasib bangsa ini. Memang salah ketika saya mendukung Mas Ganjar jadi presiden," kata Noel dikutip Kamis (3/6/2021).

Dia menyampaikan, JoMan akan berupaya maksimal menggalang dukungan untuk Ganjar. Salah satunya mengorganisasi kekuatan rakyat seperti relawan partisan hingga kelompok milenial. "Saya yakinkan sekali lagi ke kawan saya Masinton Pasaribu bahwa 99 persen relawan akan mendukung Mas Ganjar. 99 persen akan mendukung Mas Ganjar sebagai capres 2024," sebut Noel.

Usai Noel bicara, pengamat politik, Burnanuddin Muhtadi sempat menyampaikan analisisnya soal sikap politik PDIP di Pilpres 2024. Ia bilang sebagai satu-satunya partai yang memiliki kemampuan mengusung pasangan capres-cawapres tanpa koalisi, PDIP mesti punya posisi tawar tinggi.

Selanjutnya, giliran Masinton Pasaribu yang menjelaskan argumennya. Ia mengatakan saat ini PDIP sedang fokus membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

Terkait Pilpres 2024, menurutnya PDIP belum menyampaikan sikap politiknya secara resmi. Kata dia, jika bicara pilpres yang masih jauh di tengah pandemi tidak etis. "Persoalan pilpres ini kami pandang dalam situasi pandemi, pilpres masih jauh dan ada persoalan pandemi. Tidak etis lah bicara pilpres," tutur Masinton.

Noel pun menyinggung omongan Masinton soal tidak etis. Ia mempertanyakan bagian tidak etis saat menyuarakan kepentingan bangsa dalam pilpres. "Ketika kita ikut menentukan bangsa ini, tidak etisnya di mana?" tanya Noel.

"Ya, PDI Perjuangan ini bukan relawan ya," ujar jawab Masinton dengan santai.

"Ya, tahu, tahu, nggak usah diajarin lah kita," kata Noel.

Masinton menjelaskan pernyataannya bahwa ada perbedaan yang harus dipahami Noel terkait parpol dengan relawan.

"Perlu saya kasih pemahaman juga ke saudara bung Immanuel ada batasan antara partai politik yang punya sistem struktur organisasi dengan relawan yang relatif cair. Gitu ya," tutur Masinton.

Dia bilang lagi bahwa PDIP melihat Pilpres 2024 masih jauh. Maka itu, semua kader diminta untuk fokus bekerja. Hal ini termasuk Puan Maharani selaku Ketua DPR yang mesti fokus menjadi pucuk pimpinan lembaga wakil rakyat di Senayan. Begitupun menurutnya kader PDIP lain yang jadi kepala daerah. Kemudian, kader yang juga menjadi anggota DPR.

"Artinya seluruh kader bekerja di bidangnya masing-masing. Mba Puan sebagai Ketua DPR fokus bekerja sebagai ketua DPR bukan sebagai calon presiden. Belum ke sana kita bicara. Begitupun sebagai kepala daerah, fokuslah kepala daerah," sebut Masinton.

Noel lalu memotong penjelasan Masinton. Ia menekankan JoMan mendukung Ganjar nyapres karena sebagai suara rakyat pemilih bangsa. "Kita punya hak untuk menentukan arah bangsa ini. Kita juga punya hak untuk menentukan siapa pemimpin bangsa ke depan," jelas Noel.

Masinton menjawab lagi pernyataan Noel. "No problem, tapi Anda tak bisa menekan-nekan apalagi mengadu-adu," tutur Masinton.

"Tidak bisanya di mana, problemnya di mana, tidak bisanya di mana?" tanya Noel.

"Ya, Anda mengeklaim sebagai relawan," kata Masinton.

Noel menyanggah omongan Masinton. Ia menegaskan dirinya memang benar bagian relawan. "Bukan mengeklaim, benar relawan. Bukan mengeklaim," tutur Noel.

Masinton menjawab tak mempersoalkan justru mempersilakan JoMan menyampaikan pandangan soal Pilpres 2024. Namun, tak perlu terkesan seperti menekan PDIP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: