Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Ekspor Perikanan RI Ditargetkan Capai US$6,05 Miliar

Nilai Ekspor Perikanan RI Ditargetkan Capai US$6,05 Miliar Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekspor produk kelautan dan perikanan sepanjang Januari-April 2021 menunjukkan tren positif yaitu naik 4,15% dari periode sama tahun sebelumnya menjadi US$1,75 miliar.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menargetkan peningkatan kualitas produk kelautan dan perikanan untuk menggenjot volume dan nilai ekspor di 2021.

Baca Juga: Trenggono Tegaskan Orientasi Penataan KJA Danau Maninjau pada Kesejahteraan Masyarakat Perikanan

Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan kenaikan sekitar US$1 miliar untuk tahun ini menjadi US$6,05 miliar.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan selama Januari-April (caturwulan I 2021) ekspor komoditas kelautan dan perikanan menunjukkan kinerja positif.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), dibanding tahun lalu, peningkatan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan naik 4,15%. "Total nilai ekspor selama caturwulan I tahun ini sebesar US$1,75 miliar," kata Artati di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Kinerja positif ini pun turut berdampak pada neraca perdagangan sektor kelautan dan perikanan. Surplus neraca perdagangan kelautan perikanan mencapai US$1,59 miliar atau naik 3,26% dari periode sama tahun lalu.

Bahkan, pada April 2021, nilai ekspor produk kelautan dan perikanan menyentuh angka US$488,61 juta atau lebih tinggi 11,6 % dari April 2020. "Sektor kelautan dan perikanan adalah harapan menjadi pengungkit perekonomian di masa pandemi Covid-19," tutur Artati.

 Artati menegaskan, peningkatan nilai ekspor dan surplus neraca perdagangan sektor kelautan dan perikanan ini menjadi momentum untuk pencapaian target ekspor produk kelautan dan perikanan tahun 2021 sebesar US$6,05 miliar.

Dia pun optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat permintaan seafood di pasar global yang kian meningkat.

"Pandemi Covid-19 selain menjadi tantangan juga memberikan kita peluang mengingat kenaikan permintaan seafood di pasar global di situasi seperti ini," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: