Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Hari Tragedi Tiananmen, Polisi-polisi Hong Kong Ciduk Banyak Aktivis

Di Hari Tragedi Tiananmen, Polisi-polisi Hong Kong Ciduk Banyak Aktivis Kredit Foto: Wikimedia Commons/Derzsi Elekes Andor

Hingga kini, China masih melarang adanya diskusi terbuka tentang tragedi Tiananmen di negaranya. Pada April 1989, sekitar 100 ribu mahasiswa memulai gerakan protes di lapangan Tiananmen, Beijing. Mereka menyuarakan kritik atas pemerintahan Partai Komunis China (PKC) yang dinilai otoriter.

Kala itu massa turut menyampaikan protes atas meninggalnya pemimpin PKC yang reformis Hu Yaobang. Gelombang demonstrasi pun semakin luas dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pekerja, pegawai negeri, kalangan intelektual, dan lainnya. 

Pada pertengahan Mei, sekitar satu juta orang menduduki lapangan Tiananmen. Kala itu pemerintah mendeklarasikan darurat militer. Pasukan keamanan dan armada tank pun dikerahkan ke Tiananmen. 

Rentetan tembakan dilepaskan agar massa membubarkan diri dari lapangan Tiananmen. Ada yang menyebut korban meninggal mencapai ratusan orang. Ada pula laporan bahwa korban tewas menembus ribuan jiwa. Pemerintah China sendiri tidak pernah secara resmi merilis data terkait korban meninggal dalam insiden Tiananmen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: