Disebut Menang Sempurna, Benarkah Naftali Bennett Jawaban Sempurna untuk Rakyat Israel?

Bagaimanapun, Bennett mungkin sudah menjadi pemenang besar. Dia akan menjadi kepala pemerintahan baru ini - untuk setengah legislatif, sebelum Lapid akan mengambil alih.

Namun, dan di sini kita akan melihat seberapa banyak Bennett belajar dari Netanyahu, rotasi tidak akan terjadi jika pemerintah gagal dalam 24 bulan ke depan. Sebaliknya, negara itu akan menghadapi pemilihan lagi.

Ini adalah skenario yang identik dengan pembubaran pemerintah Netanyahu pada Desember 2020. Netanyahu seharusnya menyerahkan kantor itu kepada Benny Gantz pada November 2021. Banyak pengamat menganggapnya sebagai omong kosong Machiavellian Netanyahu, memicu runtuhnya pemerintah untuk menghindari perjanjian rotasi, memaksa pemilihan baru dan mendapatkan kembali kekuasaan.

Dengan satu lagi perjanjian rotasi semacam itu, Israel sekali lagi dapat menemukan dirinya dalam posisi yang sama, terutama karena Bennett sekarang dapat menggunakan waktu untuk membedakan dirinya sebagai pemimpin pemerintah dan memposisikan partainya secara efektif untuk pemilihan berikutnya sementara itu.

Korban dalam semua ini bisa sekali lagi adalah Israel, sebuah negara yang mendambakan stabilitas politik. Netanyahu tidak dapat mengirimkannya, dan tidak mudah bagi Bennett untuk menyediakannya juga.