Sufmi Dasco Tanggapi Surat Dubes Arab untuk Indonesia Soal Haji

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan pernyataan terkait surat yang disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi yang ditujukan kepada Ketua DPR Puan Maharani. Surat itupun juga sudah tersebar luas kepada publik.

"Sementara kita tidak usah bahas soal vaksinnya itu dulu. Karena kita harus memastikan apakah Indonesia dapat kuota haji atau tidak, karena info terbaru yang saya dengar bahwa kita tidak dapat kuota haji," ungkapnya pada Senin 31/5/2021.

Baca Juga: Jamaah Haji Batal Berangkat, SBY Turun Gunung Disuruh Beraksi, Langsung Lobi-Lobi Arab, Pak!

Dasco mengatakan sudah banyak berkomuniasi dengan pihak terkait dan otoritas terkait perkembangan haji. Sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 adalah batas permintaan pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi dari pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji untuk Indonesia.

"Ini yang belum ada kepastian. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia perlu mempersiapkan banyak hal baik itu vaksinasi, persiapan catering bagi calon jamaah haji, pesawat, pemondokan, dan lain sebagainya hanya dengan jangka waktu 1,5 bulan," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi langkahdari Menteri Agama Republik Indonesia yang mengambil keputusan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji asal Indonesia. "Selain karena belum adanya informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi, juga secara tenggat waktu tidak memungkinan bagi Indonesia memberangkatkan jamaah haji."

Terkait dengan keputusan kuota haji tahun ini adalah kewenangan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Maka dari itu, saya meminta kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, HE. Essam Bin Ahmed Abid Altaqafi untuk tidak merespon secara berlebihan terkait polemik ini, cukup memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan keputusan Pemerintah Kerjaan Arab Saudi dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi COVID-19," ungkapnya.