Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Tuhan, Serangan Israel Tinggalkan Trauma Mendalam bagi Anak Gaza

Ya Tuhan, Serangan Israel Tinggalkan Trauma Mendalam bagi Anak Gaza Kredit Foto: Antara/Suwandy

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Swiss Frontiers in Psychiatry tahun lalu, sekitar 90 persen anak-anak dan remaja Palestina di Jalur Gaza pernah mengalami trauma pribadi. Lebih dari 80 persen menyaksikan trauma orang lain.

Anak-anak yang mengalami trauma langsung akibat perang di Gaza, menunjukkan gangguan perilaku seperti kecemasan ekstrem, ketakutan yang tidak diketahui, rasa tidak aman, isolasi, mengompol, dan perilaku agresif lainnya.

“Anak-anak yang menghadapi gejala psikosomatik, masalah psikologis, masalah sosial dan masalah fungsional akan mundur kembali ke tahap perkembangan awal mereka,” kata Melad.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Save the Children setelah perang 2014 menemukan setelah satu tahun, tujuh dari sepuluh anak di daerah yang paling parah dilanda perang di Gaza terus menderita mimpi buruk dan 75 persen masih mengompol.

Penelitian pada 2019 menemukan 63 persen anak-anak secara teratur mengalami mimpi buruk, bahkan 42 persen anak-anak kehilangan kemampuan berbicara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: