Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih merajai Survei Capres 2024 versi Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dirilis pada Sabtu (5/6), dengan elektabilitas 18,3 persen.
Melorot sedikit dibanding survei PPI pada Mei lalu, yang mencatat angka 22,1 persen.
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menduga, turunnya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari isu belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista), yang belakangan ini ramai dibicarakan.
"Mungkin karena isu itu," kata Adi Prayitno dalam keterangannya di acara Rilis Survei Nasional PPI yang bertajuk Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir, Sabtu (5/6).
Baca Juga: Elektabilitas PDIP Meroket, Jokowi yang Dongkrak
Dalam survei PPI yang dirilis hari ini, posisi Prabowo dibuntuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, masing-masing dengan angka 16,5 dan 15,1 persen.
Pengambilan data dalam survei ini dilakukan pada 23-28 Mei 2021, dengan melibatkan 1.200 responden.
Survei ini menggunakan metode simple random sampling, dari 6.000 nomor HP yang sudah dipilih secara acak.
Survei dengan metode telepolling ini memiliki margin of error sebesar ± 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
