PDIP Sebut Jika Berpolitik, Merupakan Bagian dari Membangun Peradaban

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa berpolitik itu dengan seluruh ekspresi kebudayaan. Berpolitik, kata Hasto merupakan bagian dari membangun peradaban.

"Karena itu kantor partai di Jogja sengaja dibangun sebagai rumah budaya, sehingga seluruh hakikat kebudayaan dari Jogja untuk memayu hayuning bawono itu dapat dijabarkan di kantor ini," ucap Hasto, dalam pembukaan pameran ini sejumlah tokoh, kader PDI Perjuangan dan tokoh nasional nampak hadir. Diantaranya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Pameran seni ini disebut Hasto sesuai dengan karakteristik PDI Perjuangan di DIY. Karena karakteristik tentu bentuk berkesenian dan pamerannya berbeda dengan di daerah yang lainnya.

"Yogyakarta secara khusus juga pusat kebudayaan Jawa maka kita terus bergulat dengan akar kebudayaan kita. Bukankah Pancasila digali dari seluruh peradaban nusantara. Ini mengangkat apa yang terus disampaikan Bung Karno dengan para seniman menggelorakan rasa cinta tanah air, patriotisme juga mengekspresikan seluruh imajinasi terhadap masa depan itu," pungkas Hasto.

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuka pameran seni bertajuk 'AKARA' yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY secara virtual, Sabtu, 5 Juni. Pameran seni AKARA ini digelar dalam rangka Bulan Bung Karno.

Hadir secara virtual, Megawati mengungkapkan adanya kaitan erat antaran kesenian, kebudayaan, daya kreasi, gagasan dan Pancasila. Megawati menyebut bahwa seniman bisa menggambarkan imajinasi tentang cita-cita dan arah bangsa ke depan.

Megawati sempat menceritakan bahwa Soekarno mempunyai kedekatan dengan kalangan seniman. Kedekatan ini sudah dilakukan Soekarno sejak menjalani pengasingan ke Pulau Ende, NTT.

Baca Juga: Kelakuannya Dibacain Pengamat: Mas Ganjar Pranowo Mulai Ngelawan Bu Megawati dan PDIP

Presiden RI ke 5 ini menyebut jika seniman juga mempunyai peranan penting terhadap Soekarno saat menggagas Pancasila. Bung Karno, kata Megawati, turut dibantu seniman saat menemukan konsep Pancasila.

"Pancasila, Indonesia, keindahan tanah air kita dan berbagai ekspresi yang menggambarkan potret kehidupan rakyat untuk berbicara tentang keIndonesiaan dengan seluruh gagasan, daya kreasi dan imajinasi," ucap Megawati.