Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Minta Ini ke Pemkot Bandung

Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Minta Ini ke Pemkot Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan perhatian pada makam Marhaen yang telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya.

Demikian diungkapkan Ono Surono saat jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan ratusan kader berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar didampingi keluarga dan keturunan Marhaen memanjatkan doa untuk almarhum serta mengajak masyarakat untuk mencontoh spirit dari seorang petani inspiratif itu. Di makam berposelen hitam ini, kader banteng Jabar terlihat khusuk berdoa dan menaburkan bunga.

Baca Juga: Gerindra Pepet Posisi PDIP: The Power of Prabowo Subianto

Baca Juga: Kemhan Resmikan Patung Bung Karno, Megawati: Prabowo Sahabat Saya

Ono mengungkapkan ironisnya status situs sejarah ini seolah tak jelas bahkan lingkungan di sekitarnya terkesan tak terurus.

"Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan penataan baik situs makamnya, lingkungan di sekitar dan juga kegiatan masyarakatnya. Apalagi makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir pemukiman masyarakat sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah," ungkapnya.

Diketahui, Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama RI Soekarno. Bahkan, Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga saat ini masih dianut PDI Perjuangan.

"Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain," jelasnya

Anggota Komisi IV DPR RI ini menambahkan, Marhaen ini menjadi sebuah penyemangat bagi Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan, hingga akhirnya Indonesia bisa merdeka 17 Agustus 1945.

"Intinya kami PDI Perjuangan mengenal jas merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Selain peringatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan sepanjang bulan Juni ini. Kami berharap agar siapapun yang telah berjasa di bumi Indonesia ini, wabil khusus Bung Karno akan selalu menjadi inspirasi," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: