Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsensus ASEAN Wajib Segera Diterapkan, Bagaimana Junta Myanmar Bersikap?

Konsensus ASEAN Wajib Segera Diterapkan, Bagaimana Junta Myanmar Bersikap? Kredit Foto: Reuters/Stringer

Media militer, MRTV menunjukkan pertemuan Jenderal Senior Min Aung Hlaing dengan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof dan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi. MRTV hanya memberikan garis besar diskusi mereka.

Awal pekan ini, seorang diplomat Indonesia mengatakan tujuan delegasi adalah untuk meminta persetujuan Myanmar atas utusan khusus ASEAN menangani krisis, yang belum disebutkan namanya.

Dia mengatakan, pemilihan utusan melibatkan kedua belah pihak, namun membuat kemajuan lambat. Dia berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media tentang masalah ini.

Pertemuan Jumat tersebut pun mendapat tanggapan dingin dari anggota pemerintah bayangan oposisi Myanmar. Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) mengatakan pada konferensi pers virtual bahwa ASEAN harus bertemu dengan pihak NUG juga, bukan hanya militer.

"Setiap diskusi, setiap pertemuan tentang masa depan rakyat Myanmar harus melibatkan rakyat Myanmar, suara (mereka) harus didengar," kata Sa Sa, juru bicara NUG dikutip laman Al Arabiya, Sabtu (5/6/2021).

Penunjukan utusan ASEAN merupakan salah satu dari lima poin yang disepakati pada KTT regional di Jakarta pada April. KTT tersebut dihadiri Min Aung Hlaing, atas keberatan lawan yang mengatakan undangan itu melegitimasi perebutan kekuasaannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: