Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minta Merdeka, Nolak Bantuan Pemerintah, KKB Teroris Jangan Dikasih Ampun!

Minta Merdeka, Nolak Bantuan Pemerintah, KKB Teroris Jangan Dikasih Ampun! Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi -

Kelakuan teroris Papua semakin menjengkelkan. Kebaikan hati pemerintah membangun Papua ditentangnya. Mereka keukeuh meminta merdeka. Hampir setiap hari, mereka juga bikin kekacauan. Kalau seperti ini terus, teroris Papua jangan dikasih ampun.

Dalam beberapa bulan terakhir, situasi keamanan di Bumi Cendrawasih itu, sangat mencekam. Kejahatan yang dilakukan teroris Papua makin menggila. Mulai merusak fasilitas umum, mengancam keselamatan banyak orang, bahkan secara acak mereka berani membunuh orang-orang yang dianggap sebagai pengkhianat.

Kamis (3/6) lalu, mereka melakukan pembakaran sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru, dan Perumahan Dinas Perhubungan, di Ilaga, Kabupaten Puncak. Dua hari berselang atau Sabtu (5/6), teroris Papua kembali berulah. Mereka membunuh satu keluarga di Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Korban meninggal berjumlah lima orang.

Baca Juga: Astagfirullah...Satu Keluarga di Puncak Papua Tewas Tertembak KKB

Tak cukup sampai di situ, salah satu kelompok teroris Papua dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengusir semua warga non-Papua dari Papua. Mereka menyebut warga non-Papua sebagai imigran Indonesia.

"Kami mengeluarkan peringatan tegas kepada semua imigran Indonesia yang mencari makan di negeri milik bangsa Papua, agar segera tinggalkan wilayah konflik bersenjata," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, dalam keterangannya, kemarin.

Agar ambisinya tercapai, Sebby menegaskan, TPNPB-OPM akan menerapkan strategi bumi hangus. Membakar semua perkotaan.

Sebby dengan tegas menolak pembangunan yang dilakukan pemerintah di Papua. "Kami tidak butuh pembangunan. Kami akan bangun sendiri, pakai uang kami sendiri. Kami tidak butuh pembangunan dari Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: