Omzet dan Cuan Link Net Melonjak, Dari Ratusan Miliar Berubah Jadi Triliunan Rupiah!

PT Link Net Tbk (LINK) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2021. Hal itu tercermin dari capaian laba bersih Link Net yang tumbuh 25,96% dari Rp197,70 miliar pada Maret 2020 menjadi Rp249,03 miliar pada Maret 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba bersih tersebut selaras dengan pendapatan Link Net yang naik hingga menjadi triliunan rupiah. Secara tahun ke tahun (yoy), pendapatan Link Net naik 11,45% dari Rp958,99 miliar pada Q120 menjadi Rp1,07 triliun pada Q121. Baca Juga: Perusahaan Sedang Tekor, Orang Ini Rela Habiskan Nyaris Rp1 Miliar untuk Blue Bird

Pendapatan emiten penyedia layanan internet ini sebagian besar disumbang oleh pihak ketiga, di mana angkanya tumbuh dari Rp956,64 miliar pada awal 2020 menjadi Rp1,05 triliun pada awal 2021. Begitu pun dengan pendapatan pihak berelasi yang tercatat naik dari Rp2,36 miliar menjadi Rp11,41 miliar. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 7 Juni 2021: Perkasa Se-Asia dan Dunia!

Selain pendapatan yang meningkat, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh keberhasilan Link Net menekan beban penjualan dari awalnya Rp91,02 miliar menjadi Rp89,37 miliar. Beban umum dan administrasi juga membaik, yakni dari Rp141,33 miliar pada Maret 2020 menjadi Rp133,69 miliar pada Maret 2021. 

Beban keuangan juga tercatat membaik, yakni sebelumnya Rp44,85 miliar menjadi Rp36,71 miliar. Pada saat yang sama, penghasilan keuangan yang dikantongi Link Net tercatat naik dari Rp1,69 miliar pada awal 2020 menjadi Rp2,69 miliar pada awal 2021. Secara tahunan, aset Link Net mengalami lonjakan cukup tinggi, yakni dari Rp7,79 triliun pada Maret 2020 menjadi Rp9,11 triliun pada Maret 2021.