Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Auchan, Ritel Prancis Lagi Terhuyung-huyung Jalani Bisnisnya

Kisah Perusahaan Raksasa: Auchan, Ritel Prancis Lagi Terhuyung-huyung Jalani Bisnisnya Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Auchan adalah grup ritel dan distribusi multinasional yang berbasis di Croix, Prancis. Perusahaan ini sendiri menjadi salah satu raksasa dunia menurut Fortune Global 500.

Berdiri tahun 1961, Auchan dipegang dan dikendalikan oleh Gerard Mulliez dan keluarganya. Namun akar sejarah perusahaan telah ada sejak 1903 ketika keluarga Mulliez mendirikan perusahaan pertamanya, Phildar.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Kontraktor Prancis Vinci Catatkan Kenaikan Peringkat di Masa Sulit

Perusahaan Phildar milik Mulliez beralih ke sektor ritel pada 1946. Di tahun itu, merek dagang Phildar untuk tekstil dan perlengkapan rajut serta menjahit terus berkembang. Lantas perusahaannya beralih ke waralaba untuk memperluas jaringan distribusinya.

Menyambung sebelumnya, dilansir berbagai sumber, Warta Ekonomi pada Senin (7/6/2021) akan mengulas perusahaan raksasa Auchan dalam artikel seperti di bawah ini.

Ketika bisnis ritelnya terus berkembang, Phildar tumbuh menjadi salah satu distributor tekstil terbesar dunia. Itu terjadi setelah perusahaan melisensikan toko waralaba pertamanya tahun 1956. Pada akhir abad ke-20, jaringan perusahaan mencakup 1.500 toko.

Gerard Phildar sendiri membangun bisnisnya secara otodidak. Dia tidak pernah menyelesaikan sekolah menengah karena dia menghabiskan waktunya untuk bekerja sebagai mandor di toko pewarna tekstil keluarga.

Pada awal tahun 1960-an, Mulliez memutuskan untuk terjun ke bisnis untuk dirinya sendiri. Pada tahun 1961, Mulliez, yang saat itu berusia 29 tahun, membuka toko pertamanya, toko kelontong, di Roubaix, di lingkungan yang dikenal sebagai 'haut champs' (atau dataran tinggi). Diucapkan 'oh-cham', lokasi ritel pertama ini segera memberi nama pada apa yang menjadi kerajaan ritel Auchan.

Namun, toko pertama Mulliez gagal. Namun, diselamatkan oleh keluarganya, Mulliez bertekad untuk tetap tinggal di ritel. Mengambil inspirasi dari Edouard Leclerc, mantan imam yang menjadi pendiri rantai ritel E.

Pada 1967, Mulliez membuka yang pertama dari konsep ritel baru --yang disebut 'hipermarket.' Menggabungkan berbagai produk supermarket biasa dengan berbagai barang yang ditemukan di department store --mulai dari rekaman musik hingga furnitur, peralatan rumah tangga, dan suku cadang mobil-- format hypermarket dengan cepat ditiru di seluruh Prancis, berkembang menjadi toko raksasa hingga 100.000 kaki persegi, seluas beberapa lapangan sepak bola. Hypermarket Auchan pertama dibuka di dekat markas keluarga Mulliez, di Tourcoing/Roncq pada tahun 1967.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: