Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara RSIA Bina Medika Bintaro Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Pandemi Covid-19

Cara RSIA Bina Medika Bintaro Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tepat berusia satu tahun, RSIA Bina Medika yang berlokasi di Sektor 7, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangsel, menjadi solusi bagi ibu dan anak untuk mengatasi kekuatiran yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19

Hal ini diungkapkan Direktur RSIA Bina Medika Irma Rismayanty, selain tidak menerima rujukan pasien Covid-19, pihaknya menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat demi keselamatan ibu dan buah hati. 

Baca Juga: Donor Darah dari Penerima Vaksin Covid-19, Bahaya Nggak Sih?

"Walaupun kita tidak menerima rujukan pasien covid, tapi jika ada ibu hamil terkena covid dan saat datang sudah pembukaan, maka tidak boleh dirujuk. Nah disitu, kita harus selamatkan ibu dan bayi dengan prokes ketat serta menggunakan ruang isolasi untuk emergency. Setelah bayi lahir pasien yang merupakan ibu atau bayi lalu dirujuk ke rumah sakit yang menerima pasien covid," jelas Irma saat syukuran dan santunan sosial dalam HUT ke-1 RSIA Bina Medika, Selasa (8/6/2021). 

Memiliki pangsa pasar ibu-ibu yang ingin melahirkan namun menginginkan rumah sakit yamg aman dari covid, Irma mengaku RSIA Bina Medika bisa menjadi pilihan. 

"Dengan pangsa pasar demikian, sejauh ini respon masyarakat yang sangat positif. Untuk ibu hamil, PCR rutin dari usia 37, 38 minggu secara berulang, ada juga swab antigen yang hasilnya bisa ditunggu. Jadi kita edukasi dokter dan pasien agar jangan sampai terkena covid dan tentunya kita bersama-sama berjuang," ungkapnya. 

Sementara Staff Khusus Bidang Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manullang yang turut hadir berharap RSIA Bina Medika menjadi indikator dan acuan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. 

"Saya perlu sampaikan, menjalankan protap bagi ibu hamil yang akan bersalin tidak bisa dikompromikan. Tapi dari sisi lain, persalinan tidak kenal waktu dan adanya rapid antigen bisa langsung ketahuan hasilnya. RSIA Bina Medika punya kekhususan tanpa mengurangi SOP yang ada, sehingga masyarakat punya satu jaminan ketersediaan pelayanan," imbuh Koordinator Rumah Lawan Covid-19 ini. 

Selain dari sisi medis, RSIA Bina Medika juga memperbaharui sistem registrasi yang dapat diakses di manapun dengan konsep Self Registration, sehingga dapat memudahkan pasien untuk membuat janji dengan dokter spesialis dan meminimalisir antrian saat pendaftaran.

RSIA Bina Medika sudah mulai menerapkan pelayanan Tanpa Plastik (Pasien Akan Mendapatkan Tas/atau membawa Paper Bag dari rumah. Pasien, Staff dan dokter di rumah sakit membawa Tumbler/Botol minum dan tempat makan dari rumah masing-masing (sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik). 

"Untuk rencana kedepan melalui ruang rawat inap, kami akan menyediakan tumbler khusus dan tempat makan yang dapat dibersihkan kembali, dan masih banyak “campaign” yang akan dijalankan untuk membantu mengurangi sampah plastik demi masa depan anak dan cucu kita nanti," tutup Head of Marketing RSIA Bina Medika, Helky Nugroho

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: