Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Sampai Lu Lagi, Lu Lagi, Mega-Pro Bisa Ditinggal Generasi Milenial

Jangan Sampai Lu Lagi, Lu Lagi, Mega-Pro Bisa Ditinggal Generasi Milenial Kredit Foto: Istimewa

Sejumlah nama populer itu antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak memiliki partai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diasumsikan ngekos di PDIP, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan asumsi jagoan dari partai menengah.

Namun analisa berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin. Dia berharap, wacana itu tidak terealisasikan demi peningkatan kualitas demokrasi. Jangan sampai ada istilah

“Lu lagi, lu lagi. Paslon tua itu paslon basi, tak akan laku dijual. Politik Indonesia bergerak pada pemilih muda. Jadi sangat tidak kontekstual dan akan ditinggal­kan pemilih,” ujar Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Hasil Survei Terbaru, Sandiaga Jadi Menteri Jokowi yang Populer di Pilpres 2024

Prediksinya, jika duet Mega-Pro dipaksakan, sangat mudah dipatahkan oleh lawan politiknya. “Kalau ibarat anak muda, pasangan yang tak update. Hehe,” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Pro Mega Center, Mochtar Mohammad mendorong agar Megawati kembali maju di Pilpres 2024. Menurutnya, duet Megawati-Prabowo alias Mega-Pro yang pernah terjalin di Pilpres 2009, bisa diulang kembali. “Kekalahan Pilpres 2009, adalah kesuksesan yang tertunda,” ujarnya.

Mochtar mengamini, organisasi relawan pendukung Mega yang dipimpinnya ini mendorong agar duet Mega-Pro di Pilpres 2009 lalu terulang di Pilpres 2024. Hitungannya, duet ini akan membentuk koalisi besar dengan motor dua partai besar yaitu PDIP-Gerindra.

Jika tidak dengan Prabowo, Mochtar juga mengusulkan agar Presiden Joko Widodo bisa mendampingi Megawati sebagai calon wakil presidennya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: