Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Implementasi TKDN, Sucofindo Gelar Webinar Sertifikasi TKDN dalam PEN

Dorong Implementasi TKDN, Sucofindo Gelar Webinar Sertifikasi TKDN dalam PEN Kredit Foto: Sucofindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai kontribusi dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, PT SUCOFINDO (Persero) menyelenggarakan webinar secara gratis yang bertemakan "Sertifikasi TKDN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional". Sebagai keynote speaker adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam-Pahala Hatigoran Marbun, Ketua Umum Kamar Dagang & Industri Provinsi Jawa Barat–Cucu Sutara dan Direktur Komerial 1 SUCOFINDO–Herliana Dewi. Sebagai pembicara pada kegiatan ini adalah TKDN Expert SUCOFINDO-Jon Elpin Dahson Purba.  

Pada kesempatan ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam, Pahala Hatigoran Marbun, menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi dunia perindustrian tak terkecuali untuk wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Sucofindo Raih Penghargaan Infobank 10th Digital Brand Awards 2021

"Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini kita hadapi, fokus kami saat ini terhadap skenario pemulihan ekonomi adapun langkah-langkahnya, yaitu Penyelamatan, Pemulihan, dan Penormalan," jelas Pahala.

Adapun langkah Penyelamatan berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak Covid-19; langkah Pemulihan berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis, berinventasi, dan membuka industri besar.

Langkah terakhir, yaitu Penormalan yang berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya secara normal, termasuk pengembangan infrastruktur melalui KPBU dan obligasi. "Semoga dengan terwujudnya impelementasi TKDN akan meningkatkan daya saing usaha di Indonesia juga para Industri Kecil Menengah (IKM) yang terlibat pada proyek strategi nasional akan diberikan catatan khusus," tutur Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Cucu Sutara selaku Ketua Umum Dagang & Industri Provinsi Jawa Barat menyampaikan, "Saya sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan ini yang di mana hal ini merupakan salah satu langkah konkret untuk Indonesia terutama di masa pandemi Covid-19."

Cucu Sutara menambahkan bahwa pada saat ini komitmen implementasi TKDN dari berbagai pihak merupakan kunci dari terwujudnya program ini. "Perlunya komitmen, kolaborasi, dan sinergi dari semua pihak untuk terwujudnya program-program TKDN. Kadin berkomitmen siap berkolaborasi untuk dunia perindustrian terutama di masa pandemi Covid-19," jelas Cucu. 

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda, SUCOFINDO sebagai surveyor independen yang ditunjuk Pemerintah dalam melakukan verifikasi TKDN selalu berkomitmen dalam mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Pemerintah.

Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Herliana Dewi, mengatakan, "Terkait komitmen kami dalam implementasi TKDN, PT SUCOFINDO (Persero) juga telah mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 57 tahun 2006 sebagai salah satu surveyor independen untuk melakukan verifikasi TKDN, yang pada tahun 2021 ini melaksanakan program Sertifikasi TKDN Berbayar Pemerintah."

Webinar ini dilaksanakan sebagai komitmen kami sebagai BUMN yang memiliki tugas sebagai agent of development dalam mendukung program pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan daya saing dunia usaha guna pemulihan ekonomi nasional melalui implementasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Herliana menjelaskan, "Melalui implementasi Sertifikasi TKDN merupakan sebagai persyaratan mengikuti tender, meningkatkan nilai jual dalam menawarkan produk, preferensi harga dalam tender, dan optimalisasi kapasitas dan kualitas produk."

Pada tahun 2021 terjadi peningkatan permintaan sertifikat TKDN oleh pemerintah melalui Program Pekerjaan Fasilitasi Sertifikasi TKDN, yaitu program gratis untuk 9.000 produk. Setiap perusahaan difasilitasi 8 produk dengan TKDN minimal 25%. SUCOFINDO sebagai salah satu surveyor independen yang ditugaskan Pemerintah dalam melakukan verifikasi TKDN akan terus berkomitmen untuk melayani dan mendukung program pemerintah tersebut.

Herliana berharap, adanya webinar ini mampu memberikan pemahaman bersama terkait pentingnya sertifikasi TKDN, khususnya yang berbayar pemerintah. "Hal tersebut sebagai upaya peningkatan daya saing pelaku usaha dalam mewujudkan pemulihan ekonomi Nasional dan menciptakan industri yang berdaya saing, khususnya di masa pandemi ini yang sangat berdampak bagi pelaku usaha," tutup Herliana.

Sebagai dukungan SUCOFINDO terhadap daya saing industri, SUCOFINDO memiliki 170 layanan jasa di antaranya Sertifikasi dan uji periksa peralatan angkat, angkut, bejana tekan, kelistrikan, genset, Sertifikasi laik operasi pembangkit listrik (genset), Analisa Lingkungan, Verifikasi stock, VPTI, KBGB, Konsultan lingkungan (Monitoring lingkungan, AMDAL, RKL/RPL, UKL/UPL, Proper, Limbah B3, dll), Sistem manajemen mutu dan turunannya (ISO 9001, SMK3, dll), Sertifikasi produk (SNI), Pemeriksaan produk halal.

Di tengah masa pandemi sebagai upaya membantu pelaku usaha untuk cegah Covid-19, PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan jasa layanan Penyemprotan Disinfektan. Layanan ini meliputi Indoor Cold Fogging, yaitu Penyemprotan Disinfektan di dalam ruangan (kantor, gudang, ruang produksi) dengan menggunakan mesin ULV Cold Fogger dan Outdoor Mist Blowing: penyemprotan area sebelah luar di sekeliling bangunan kantor atau pabrik yang berjarak 1 (satu) sampai 2 (dua) meter dari dinding bangunan dengan menggunakan mesin Mist Blower.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: