Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulihkan Industri Wisata, Kemenparekraf: Pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas Tetap Berlanjut

Pulihkan Industri Wisata, Kemenparekraf: Pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas Tetap Berlanjut Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Henky Manurung mengatakan proyek pembangunan infrastruktur di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) masih terus berlangsung.

"Sesuai dengan araha Presiden, pembangunan infrastruktur di lima Destinasi Super Prioritas seperti Borobudur, Likupang, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Mandalika berjalan dengan baik," jelas Henky pada Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Jalan Aman, Nyaman, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Bali Segera Dibuka untuk Turis Asing, Ini Persiapan Kemenparekraf

Meskipun tengah berada di situasi pandemi, perkembangan proyek pembangunan di lima DSP masih terus berlanjut untuk memastikan kesiapan infrastruktur daerah dalam menyambut kunjungan wisatawan.

Hal ini merupakan antisipasi dari kembalinya keberanian masyarakat mengunjungi tempat wisata seiring dengan terkendalinya penularan Covid-19 di sejumlah wilayah.

Akan tetapi, Henky meminta para pelaku usaha dan wisatawan untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan disiplin di seluruh area destinasi wisata.

Dengan begitu, penyebaran virus masih bisa ditekan meskipun tempat wisata kembali dibuka.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pembangunan dan pengembangan lima DSP akan menjadi prioritas utama pada program Kemenparekraf di 2021. Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terpuruk akibat pandemi.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: