Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lonjakan Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Wamenkes: Itu Akibat Abai Prokes

Lonjakan Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Wamenkes: Itu Akibat Abai Prokes Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan ini, Indonesia dihebohkan dengan kabar Kudus dan Bangkalan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan kelonjakan tersebut disebabkan oleh sikap masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

"Kejadian yang terjadi di Kudus dan Bangkalan ini merupakan salah satu contoh bagaimana kalau kita abai dalam kegiatan protokol kesehatan yang benar," ujar Dante pada diskusi virtual Media Center KPCPEN, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Ini untuk Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Aman dari Covid-19

Salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus tersebut adalah aktivitas masyarakat pada momen lebaran kemarin. Budaya silaturahmi lebaran tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuat masyarakat abai pada penggunaan masker.

"Saat lebaran ada silaturahmi ke saudara, mereka lepas masker lalu menikmati sajian yang ada. Ini potensi yang luar biasa," ungkapnya.

Dante menyadari masyarakat sudah mulai jenuh dengan situasi pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini. Namun, Wamenkes meminta masyarakat untuk tetap disiplin terhadap prokes sebagai upaya bersama dalam mengatasi penularan virus Covid-19. Apalagi tidak ada yang bisa menjamin kapan pandemi ini akan usai.

"Saya paham sekali bahwa secara psikologis masyarakat sudah capek. Tapi kita tidak tahu kapan pandemi ini akan terus berlangsung. Mungkin 1 tahun lagi, atau mungkin beberapa tahun lagi," tukas Dante.

Dante juga mengingatkan masyarakat bahwa kehadiran vaksin bukan menjadi jaminan situasi pandemi telah aman.

"Vaksin hanya untuk antibodi saja, agar gejalanya tidak berat," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: