Genjot Penjualan, Indofarma Ekspor Produk Obat Ethical Generik, Ethical Branded & OTC ke Afghanistan

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indofarma Tbk (INAF) melakukan ekspor produk obat ethical generik, ethical branded dan OTC dengan tujuan Karachi untuk kebutuhan Pasar di Negara Afghanistan. Dan salah satu Produk Pareto untuk Afghanistan adalah OBH Plus dan Indomag Syrup.

“Beberapa daftar produk Pareto yang akan dikirim antara lain OBH Plus Syrup btl 100ml, quantity 650.012 botol, Indomag susp btl 150ml, quantity 48.850 botol, dan Floxinaf 400mg tab, quantity 9.300 kotak,” kata Direktur Utama – Arief Pramuhanto, dalam acara Pelepasan ini dihadiri langsung oleh Direktur Keuangan, Manajemen Resiko & SDM – Sahat M. Sihombing serta Direktur Produksi & Supply Chain – Jejen Nugrahadi Cibitung, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Wah! Indofarma Bilang 50 Juta Vaksin Novavax Bakal Segera Mendarat

Ia menjelaskan jika ekspor yang dilakukan perseroan sebanyak 4 Unit Kontainer inii memang sudah berjalan selama 20 tahun, “Dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini PT Indofarma Tbk telah menjalin Kerjasama dengan Hikmat Hanafi Ltd yakni perusahaan distribusi farmasi yang berada di Negara Afghanistan selama lebih dari 20 Tahun,” terangnya.

Menurutnya, beberapa Negara tujuan Ekspor yang saat ini telah berjalan antara lain Afghanistan, Singapore, Kamboja dan Vietnam. Sedangkan yang dalam proses penjajakan yakni Negara Irak. Untuk sasaran Negara berikutnya antara lain negara Azerbaijan, Nigeria, Timor Leste.

"Saya harap ekspor ini bisa jadi jalan Indofarma untuk melakukann ekspor ke negara disekitarnya seperti Nigeria karena Afrika menjadi hub perusahaan-perusahaan untuk ekspor. Hampir semua perusahaan indonesia masuk afrika dari nigeria. Kita lagi merintis ke sana mudah-mudahan di 2022 kita sudah punya. Kita masih lihat demand kita masih survei kalau kategori sama saja tapi kita kan fokus ke otc dan herbal," terangnya. 

Baca Juga: Indofarma Optimis Kinerja Moncer, Untung Bakal Menggunung Sejalan dengan Peningkatan Penjualan

Sebagai informasi bahwa Penjualan Segmen Produk Obat di Tahun 2020 tercatat sebesar Rp865,86 miliar, naik Rp140,09 miliar atau 19,30 % dibandingkan Tahun 2019 sebesar Rp725,77 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh Pertumbuhan Nilai Penjualan dari Segmen Ekspor sebesar 27,11 % atau Rp3,91 miliar dibandingkan dengan tahun 2019 senilai Rp14,42 miliar menjadi Rp18,33 miliar.

"Untuk Target Pasar Export Tahun 2021 ini yakni sebesar Rp22 miliar. Sedangkan permintaan kebutuhan (Purchase Order) yang telah kami terima hingga hari ini sudah sekitar Rp23 miliar, sehingga diharapkan target tahun ini akan tercapai," pungkasnya.