Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fraksi PKS DPR: Kokohkan Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa

Fraksi PKS DPR: Kokohkan Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa Kredit Foto: Instagram/Jazuli Juwaini

Untuk mengokohkan Pancasila, menurut Jimmy, jangan hanya sekedar menjadi diskursus akademik dan konsumsi elitis semata, akan tetapi kita juga harus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud pengejawantahan keseluruhan sila Pancasila.

"Pancasila harus melahirkan perjumpaan diantara kita, mengikat kita dalam perbedaan. Ia juga yang akan memberikan ruang perjumpaan di tengah-tengah situasi sosial yang saat ini tersegregasi," tandasnya.

llmuwan Politik dan Ahli Sejarah Salim Haji Said sebagai pembicara terakhir menekankan bahwa jika ingin menafsirkan dan mengamalkan Pancasila harus mempelajari sejarahnya terlebih dahulu. Jika tidak bisa salah arah.

“Jika ingin menjadi pemimpin, membicarakan mengenai demokrasi hingga menafsirkan Pancasila, maka harus memperhatikan historisnya. Kesalahan banyak pemimpin Indonesia adalah karena mereka tidak belajar sejarah. Sehingga mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai historis dan akibatnya mengalami kerancuan,” ucap Salim.

Salim Said menegaskan pengamalan Pancasila tergantung pada level peradaban bangsa Indonesia.

"Kemakmuran berkorelasi tinggi dengan peradaban, dan peradaban berkorelasi tinggi dengan kemungkinan terjadinya demokrasi. Jangan bosen-bosen bicara Pancasila, ini tidak akan selesai-selesai, sebab itu akan selesai ketika kita sudah dekat dengan beradab,” pungkas Salim.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: