Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Suara Bergetar, Megawati Bilang: Ayah Saya....

Dengan Suara Bergetar, Megawati Bilang: Ayah Saya.... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan suara bergetar mengatakan bahwa ayahnya, yakni Sukarno dilengserkan dari kursi presiden lalu melanjutkan hidup sebagai rakyat biasa. Kejadian tersebut menurut pengakuan Presiden Kelima RI ini terjadi pada 1967 atau setelah meletus prahara 1965.

"Saya tumbuh besar di Istana. Akibat peristiwa politik tahun 1965 saya tidak bisa melanjutkan sekolah. Dan tentu saja karena ayah saya dilengserkan, hidup sebagai rakyat biasa," jelas Megawati, belum lama ini.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Megawati menilai, hidup ini bagai roda kehidupan. Bahkan, Megawati mengutip falsafah jawa, yakni cakra manggilingan. Meski pernah hidup sebagai anak presiden dan tinggal di Istana, dia mengaku juga pernah hidup sebagai rakyat biasa.

Tak hanya itu, Megawati juga bercerita bahwa dulu lahir di Gedung Agung Yogyakarta. Saat itu, pusat pemerintahan Indonesia tengah dipindah ke Yogyakarta berkenaan dengan situasi keamanan yang tidak kondusif pasca proklamasi kemerdekaan.

"Jadi praktis keluarga kami, keluarga presiden baru bisa pindah ke Jakarta tahun 1950," katanya.

Megawati pun mengakui, masa-masa setelah Sukarno dilengserkan adalah periode yang sulit baginya dan keluarga.

"Tetapi akhirnya begitu lah yang seperti saya katakan roda berputar," jelas Megawati. Megawati kemudian terjun ke politik. Dia menjadi anggota DPR hingga tiga periode dari fraksi PDI.

Kariernya terus menanjak, hingga kemudian menjadi presiden ke-5 RI. Berkaca dari perjalanan hidupnya, Megawati menganggap itu bukti bahwa hidup memang seperti roda yang terus berputar.

"Sejarah memanggil saya untuk pertama kali menjadi anggota DPR RI sampai tiga periode. Terpotong dua tahun karena lalu menjadi wapres dan setelah itu menjadi presiden ke-5 Republik Indonesia," ujar Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: