Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-Blakan, Ganjar Ungkap Dapat Perintah Khusus dari Presiden Jokowi

Blak-Blakan, Ganjar Ungkap Dapat Perintah Khusus dari Presiden Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan arahan dan perintah khusus dari Presiden Joko Widodo saat dia mendampingi Kepala Negara meninjau sejumlah sentra vaksinasi COVID-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jumat, 11 Juni 2021.

Jokowi, kata Ganjar, memperhatikan secara khusus lonjakan kasus penularan virus corona usai libur Lebaran di Jawa Tengah sehingga beberapa kota/kabupaten ditetapkan sebagai zona merah: semula 3 daerah, kemudian bertambah 8, dan sekarang menjadi 11 daerah.

"Beliau wanti-wanti betul, di-warning betul, [agar] seluruh kepala daerah memperhatikan seluruh kondisi yang ada di wilayah masing-masing," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat malam.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Para kepala daerah, kata Ganjar mengutip Jokowi, harus memiliki kepekaan dalam membuat kebijakan dengan mengetahui data rasio yang mesti dimutakhirkan setiap hari. Rasio itu, di antaranya meliputi tingkat keterisian tempat tidur (BOR), tingkat kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologi.

"Maka beliau sampaikan, untuk PPKM mikro-nya di-manage beneran, ya, sehingga kalau ada terjadi sesuatu, kuncinya di situ (kebijakan berbasis data); di sisi hilirnya disiapkan betul nakes-nya (tenaga kesehatan), rumah sakitnya, dan sebagainya," ujarnya.

Jika daerah berstatus zona merah mengalami kesulitan, kata Ganjar, Jokowi mengatakan bahwa TNI dan Polri telah siap untuk membantu. Semua pihak terkait diperintahkan bersiaga penuh untuk menjaga agar situasi tetap terkendali.

Dia menyebut ada satu pesan penting yang disampaikan Jokowi, yakni kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, terutama penggunaan masker.

"Pesan beliau satu sebenarnya yang paling penting: ini lho (menunjuk masker). Kalau ini (masker) terus masyarakat sadar dipakai, ini sudah membantu cukup banyak."

Karena itu, menurutnya, pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk tidak hanya tegas membuat kebijakan, tapi sekaligus masif mengedukasi masyarakat agar mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan. Aparat pemerintah tidak boleh hanya melarang, "tapi mengedukasi masyarakat agar mereka sadar [protokol kesehatan]."

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: