Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Oh Ternyata... Ada Problematika di Balik Gelar Baru Bu Megawati

Ternyata Oh Ternyata... Ada Problematika di Balik Gelar Baru Bu Megawati Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan problem dari pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada Presiden Kelimat RI Megawati Soekarnoputri oleh Universitas Pertahanan RI. Menurutnya, gelar profesor kehormatan harus diusulkan oleh pihak luar ke sebuah kampus.

“Jadi, bukan pihak dari dalam kampus yang mengusulkan,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (12/6).

Rocky mengatakan bahwa untuk mencapai gelar tersebut, seseorang harus memenuhi persyaratan yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Megawati Kantongi Gelar Profesor Kehormatan, Rocky Gerung: Itu Gelar Ajaib

“Tak hanya itu, bahkan ada asesor khusus, mungkin sekitar lima orang yang sangat ahli,” katanya.

Sementara itu, Megawati hanya diusulkan oleh satu orang, yaitu rektor Universitas Pertahanan RI. Lebih lanjut, filsuf itu mengatakan bahwa gelar profesor di Indonesia seakan-akan adalah barang mewah, padahal itu bukan gelar akademik.

“Orang sekolah itu dapatnya cumas S1, S2, dan S3 saja. Nggak ada orang sekolah untuk dapat gelar profesor. Profesor itu hanya jabatan untuk dosen luar biasa, karena itu disebut guru besar,” katanya.

Akademisi itu memaparkan tak semua orang berhak mendapat gelar profesor.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: