Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sesumbar, Airlangga Yakin KEK Batam Bawa Indonesia Setara Negara Maju

Sesumbar, Airlangga Yakin KEK Batam Bawa Indonesia Setara Negara Maju Kredit Foto: Instagram Airlangga Hartarto

Pengembangan KEK BAT diharapkan dapat menghemat devisa sebesar 65-70 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional yang selama ini mengalir ke luar negeri.

Sekaligus, diharapkan menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12 ribu unit pesawat dengan nilai bisnis sebesar 100 miliar dolar AS pada tahun 2025. 

Sementara itu, KEK Nongsa Digital Park seluas 166.45 ha memiliki target investasi sebesar Rp 16 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk 16.500 tenaga kerja.

KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan berbasis IT-digital dan pariwisata. Pengembangan KEK Nongsa Digital Park juga bersifat Brown Field Project. 

Sebab, sebelum ditetapkan menjadi KEK, di wilayah itj sudah dibangun berbagai akomodasi dan atraksi pariwisata bertaraf internasional. Selain itu, sudah juga terbangun infrastruktur pendukungnya, seperti Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Nongsa Terminal Bahari, Nongsa Village, dan Infinite Framerwork Studio.

KEK Nongsa Digital Park diharapkan dapat menjadi entry gate bagi pelaku usaha information technology (IT) global ke perekonomian nasional, menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20-30 triliun per tahun.

Diharapkan juga terjadi transfer teknologi di bidang IT, sehingga menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia. Setelah menjadi KEK, ke depannya akan dikembangkan Movie Town, IT Office, IT Academy, Data Centre Commercial Area, fasilitas dan infrastruktur, serta pengembangan hotel dan resort.

"Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki KEK terbanyak di Indonesia. Kita punya digital hub dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan ini bisa jadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di indonesia," tutur Airlangga.

Pengelola KEK di Pulau Batam juga diharapkan dapat segera merealisasikan komitmen pembangunan kawasan dan menghadirkan investasi pelaku usaha sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Malah kalau bisa, lebih cepat.

Harapannya, investasi yang dihadirkan adalah investasi yang dapat berkontribusi optimal dalam tujuan pengembangan masing-masing kawasan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong realisasi investasi, terutama untuk data center, sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan ekonomi digital.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: