Mengejutkan! Begini Analisis Pengamat Soal Koalisi PKS-Demokrat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak, membeberkan peluang koalisi antara Partai Demokrat dengan PKS pada Pilpres 2024.

Zaki menilai, secara ideologis, koalisi Partai Demokrat dengan PKS justru saling melengkapi. Partai Demokrat mengeklaim sebagai nasionalis-religius, sementara PKS sebagai religius atau agamis-nasionalis.

Baca Juga: Gara-Gara Omongan SBY, Demokrat ke Pendukung Jokowi: Belajar Dulu, Baca Yang Lengkap Baru Ngegas!

"Tidak ada barrier atau pembatas ideologi yang menghalangi (koalisi Partai Demokrat dengan PKS, red)," ujar Zaki kepada GenPI.co, belum lama ini.

Namun, menurut Zaki, pilihan Partai Demokrat berkoalisi dengan PKS masih bersifat taktis. Dia menambahkan, nantinya koalisi Partai Demokrat dan PKS akan diuji benar-benar solid atau tidak.

"Terutama terkait pembahasan sejumlah RUU di parlemen," jelasnya.

Seperti diketahui, wacana koalisi Partai Demokrat dan PKS ini muncul setelah keduanya menggelar pertemuan. Partai Demokrat dan PKS juga berada di posisi yang sama, yakni sebagai oposisi.