Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Spanduk Anak Megawati Mulai Banyak Ditebar, Mas Ganjar Minggir Dulu, Mbak Puan Mau Lewat...

Spanduk Anak Megawati Mulai Banyak Ditebar, Mas Ganjar Minggir Dulu, Mbak Puan Mau Lewat... Kredit Foto: Istimewa

PDIP berniat memperkuat dukungan internal di basis-basis PDIP, salah satunya di Jawa Timur. “Kiri kanan kulihat saja baliho Puan Maharani,” kicau @abilinescuz.

Akun @daspan_arya mempertanyakan, apakah dengan pemasangan baliho itu akan mampu mendongkrak elektabilitas Puan? “Sepertinya pengaruhnya nggak bakal siginifikan,” kicaunya.

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

Influencer Ade Armando ikut menanggapi keberadaan Baliho tersebut. Ia minta para pendukung Puan agar berhenti menjerumuskan Puan ke gelanggang yang hanya akan mempermalukan dirinya.

“Bicaralah yang jujur bahwa Puan tidak berpeluang,” cuit @adearmando1. Akun @imanfs165 setuju dengan omongan Ade. Kata dia bagi kebanyakan orang Jawa sosok presiden itu laki-laki, keturunan orang Jawa, dan namanya ada huruf “O”. “Memenuhi tiga unsur itu adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo,” cetusnya.

Menurut @jobpaul pemimpin itu bukan yang suka pasang baliho besar di jalan-jalan raya strategis. “Pemimpin itu selalu ada di lapangan, lalu rakyat yang memposting ke medsos, buka tim sukses,” ucapnya.

Menurut akun @jeje_jildhuz, baliho bergambar Puan tak hanya tersebar di Jawa Timur. Kata dia, di Jawa Tengah yang merupakan ‘kandangnya’ Ganjar, juga banyak bertebaran baliho Puan. Kata @ardhiyantoToto baliho tersebut merupaka kode keras Mbak Puan mulai turun gunung. Sabtu lalu, Puan memang melakukan kunjungan kerja meninjau vaksinasi ke Solo, Jawa Tengah. “Pak Ganjar disuruh minggir dulu,” kicau @bondanbonzo.

Akun @heyNdezz menilai, pemasangan baliho ini bagus untuk memeriahkan pilpres meski masih lama. “Contohlah Ibu Puan. Curi start dengan tebar baliho di mana-mana, bukan di WAG,” ucapnya.

Namun tak sedikit pula warganet yang sebal dengan mulai memanasnya tensi politik disaat masih pandemi. “Negara sedang menghadapi pandemi tapi para elit masih sibuk copras capres,” sindir @d2balitour. “Kalau dana baliho dimanfaatkan untuk kebutuhan rakyat yang lagi darurat pasti lebih manfaat,” timpal @RianRD3.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: